Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F Moeloek bersyukur dapat menjalani ibadah puasa di Indonesia. Selain makanan yang enak-enak, waktu menahan diri untuk tidak makan dan minum jauh lebih singkat dibanding beberapa negara lainnya.
Sewaktu menempuh pendidikan post graduate di Belanda, Menkes harus berpuasa lebih dari 13 jam. Diakuinya, itu sangatlah berat. Bayangkan saja, Imsaknya saja pukul 03.00 pagi dan harus berbuka di pukul 10:00 malam waktu setempat.
Advertisement
"Makanya, saya sempat berpikir tentang ilmu kedokteran di sana. Dehidrasi itu yang saya takutkan," kata Menkes kepada sejumlah wartawan di rumah dinasnya, Jl. Denpasar Raya No. 14, Kuningan, Jakarta Selatan, ditulis Kamis (9/7/2015)
Bahkan, ketika Menkes diserbu rasa kantuk, dirinya harus menutup jendela di sana menggunakan kain.
"Di sana itu pukul 07.00 malam saja masih terang. Kalau mau tidur, ya harus ditutup biar gelap gitu," kata Menkes menambahkan.
Selain di Belanda, Menkes pun pernah merasakan berpuasa di Benua Afrika. Namun, dia tak menemukan kendala berarti, karena waktu berpuasa di Afrika hampir sama seperti di Indonesia.
"Bahkan sepertinya lebih pendek dari Indonesia," kata dia.