Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta geram karena tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Padahal, laporan itu menyoroti adanya kejanggalan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) DKI pada 2014.
Pada rapat paripurna DPRD DKI DKI Senin 6 Juni 2015, anggota V BPK, Moermahadi Soerja Djanegara, menjelaskan ada keganjilan terkait pembelian lahan tanah seluas 3 hektare di kompleks Rumah Sakit Sumber Waras dengan harga tak wajar senilai Rp 191 miliar.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, masih kesal dengan sikap BPK dan DPRD tersebut.
"Sejak kapan BPK ngatur kita supaya enggak boleh beli tanah? Nanti ribut lagi, kalau kita mau beli Kedubes Inggris buat dijadiin taman," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Dia pun memilih membatalkan membeli RS Sumber Waras, sembari menyindir BPK.
"Kita batalin, gimana bisa melawan 'maha kuasa'," sindir Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun kembali menjelaskan pihaknya tidak pernah menaikkan harga NJOP tanah tersebut.
"Ini kan sudah dapat dengan harga NJOP. Kalau saya mau beli lagi, berarti harus pakai appraisal. Ya udah, kalau lebih mahal akan saya beli lagi, tapi nanti salah lagi, temuan lagi. Daripada ngotot, lebih baik dibatalkan saja," pungkas Ahok. (Bob/Sss)
Batal Beli RS Sumber Waras, Ahok Sindir BPK
Ahok bersikukuh pihaknya tidak pernah menaikkan harga NJOP tanah tersebut.
diperbarui 09 Jul 2015, 16:23 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Mbah Mangli Enggan Tidur di Kasur saat Menginap di Rumah Abah Guru Sekumpul
Cak Imin: Kita Prihatin, Pemilihan Kepala Daerah Diwarnai Politik Uang
Mengenal Guci Forest, Spot Hits di Tegal untuk Berendam Air Hangat dan Menginap
Momen Kompak Pramono Anung dan Putrinya Ulas Kuliner ala Food Blogger, Habiskan 2 Porsi Saking Enaknya
Saat Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Memalsukan Uang karena Sering Berangkatkan Haji
Sederet Benda Milik Keraton Yogyakarta yang Dijarah Inggris pada 1812
Program Tampan, Targetkan 258 Ribu Ton Beras Dengan Polda Tumpang Sari di Kebun Sawit
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 1 Desember 2024
Istana: Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu per Porsi Sudah Berjalan Hampir Setahun
Momen Bos Kripto Makan 1 Buah Pisang Seharga Rp98,2 miliar
5 Film Tema Matematika yang Penuh Teka-teki
Waktu Sholat Tahajud Terbaik Bukan Jam 3 Pagi, Bisa Meraih Kedudukan Tinggi Kata UAH