Liputan6.com, Los Angeles Kemunculan Deadpool di dunia layar lebar telah mengundang rasa penasaran yang sangat besar kepada fans komik Marvel. Beragam rumor berkembang hingga akhirnya menjadi fakta. Parahnya, beberapa yang ada berpotensi mengecewakan fans.
Laman Comicbook.com, Rabu (8/7/2015), mengutip dari laman Entertainment Weekly bahwa aksi Ryan Reynold sebagai Deadpool tidak akan membawa aktingnya sebagai penderita skizofrenia.
Padahal dalam komiknya, sang anti-hero itu mengidap salah satu gejala kelainan jiwa tersebut. Penyakit jiwa Deadpool tersebut, telah menjadi ciri khas sang karakter sejak tahun 1993 melalui mini-seri komik Deadpool: The Circle Chase.
Lalu dalam sebuah wawancara bersama Screen Rant, Ryan Reynolds mengungkapkan adanya kesulitan untuk menampilkan superhero bernama asli Wade Wilson bersama tim X-Men. Padahal, pihak studio resmi memasukkan sang mutan ke dalam jagat franchise film itu.
Advertisement
Reynolds pun mengatakan, "Akan agak sulit, bukan? Karena kalian memiliki sesosok karakter - katakanlah kalian memiliki karakter yang mengetahui ia ada di film komik, semacam merusak dinding keempat dan memiliki kecenderungan untuk seperti menyebutkan nama asli orang-orang bukan nama karakter mereka."
Dilanjutkan kemudian, "Bagaimana kalian memperkenalkan itu dalam jagat lain yang... Tidak melakukan itu? Jadi... Saya tidak tahu. Saya akan penasaran untuk mengatakannya. Saya tidak mengatakan itu tidak akan terjadi. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi. Saya akan senang melihatnya."
Walaupun begitu, Colossus yang sudah beberapa kali tampil di film-film X-Men, akan tampil di film Deadpool walaupun pemerannya diganti oleh Andre Tricoteux. Deadpool bakal tiba di bioskop pada 12 Februari 2016. (Rul/Feb)
