Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merestui kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty bagi orang Indonesia yang mau menarik dananya dari luar negeri.
Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Darmin Nasution mengatakan, untuk menerapkan kebijakan tersebut, pemerintah harus memperhitungkan bahwa ada hasil yang setimpal atas kebijakan tersebut.
"Teknisnya, amnesti itu adalah senjata bukan lagi meriam. Kalau dipakai, perlu pegangan yang cukup bahwa hasilnya besar. Jangan sampai sudah pakai rudal tapi hasilnya ala kadarnya," ujarnya dalam Sarasehan Jokowi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia atau ISEI dengan tajuk 'Presiden Menjawab tantangan ekonomi' disiarkan langsung dari Jakarta Conventer Center, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Menurutnya, jika akan diterapkan dalam waktu dekat, maka pemerintah harus menyiapkan aturannya secara detial sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru nantinya.
"Oleh karena itu sebenarnya tidak bisa amnesty ini bagus atau tidak bagus. Tapi tergantung apa syaratnya seperti legalnya bagaimana, siapa saja yang bisa diberikan pengampunan," lanjutnya.
Selain itu, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga harus mempunyai data-data yang valid tentang wajib pajak yang diberikan pengampunan.
"Dirjen Pajak juga harus punya data yang memadai. Kalau perusahaan atau orang Indonesia, misalnya datanya harus solid," tandasnya.
Penerapan Tax Amnesty Harus Sebanding dengan Hasil
Ditjen Pajak harus mempunyai data-data yang valid tentang wajib pajak yang diberikan pengampunan.
diperbarui 09 Jul 2015, 20:26 WIBIlustrasi Pajak (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maruarar Minta BTN Transformasi Jadi Bank Perumahan
Bayi Macan Emas di Kebun Binatang Thailand Siap Saingi Popularitas Kuda Nil Moo Deng
Apa Arti Aktif: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pilkada Serentak 27 November 2024 Besok, Bursa Libur Dulu
Kecepatan Jalan Kaki Bisa Tunjukkan Risiko Demensia, Begini Cara Mengetahuinya
TPS Jadi Prioritas Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan
Simak Cara Mudah Cek DPT Online Pilkada 2024 Lewat Handphone
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Rabu 27 November 2024 Pukul 03.00 WIB di SCTV dan Vidio
VIDEO: Memeras Anak Buah demi Pilkada, Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka
Banyak Penipuan Keuangan, Apa Saja Peran OJK di Perlindungan Konsumen?
Kunci Batik Jinggar Go Internasional dengan Teknologi Pengering
Ko Apex Dituntut 6 Tahun Atas Dugaan Pemalsuan Dokumen, Dinar Candy Minta Keadilan untuk Sang Kekasih