Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) kembali menggelar Indonesia Road Safety Award 2015 (IRSA). Dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu, jumlah partisipan mengalami peningkatan sebesar 64 persen.
IRSA yang pertama kali digelar pada 2013 bertujuan untuk mendorong seluruh elemen masyarakat terutama pihak pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia untuk senantiasa menerapkan program keselamatan jalan yang semakin baik.
Jumlah kota atau kabupaten yang mendaftar tahun ini sebanyak 61 persen. Naik bila dibandingkan dengan 2014 yaitu 41 peserta.
"Program ini sudah berjalan tiga kali. Animo masyarakat dan pemerintah kota yang ikut terus meningkat. Tahun ini naik hampir dua kali Lipat dibandingkan tahun lalu," kata Chief Executive Officer Adira Insurance Indra Baruna di Jakarta, Kamis (9/7) malam.
Lebih jauh Indra menjelaskan, IRSA diawali dengan tahapan sosialisasi dan pendaftaran pada April lalu. Setelah itu, tim panitia menyeleksi seluruh pendaftar dan terpilihlah 16 kota dan kabupaten masuk sebagai semifinalis IRSA 2015.
Adapun, penyelenggaran IRSA pada tahun ini sedikit berbeda, di mana kategorisasi kota atau kabupaten menjadi empat kategori, yaitu:
- Kota dengan penduduk di atas 1 juta jiwa;
- Kota dengan penduduk di bawah 1 juta jiwa;
- Kabupaten dengan penduduk di atas 1 juta jiwa;
- Kabupaten dengan penduduk di bawah 1 juta jiwa.
Rencananya, proses penganugerahan akan dilakukan pada November mendatang. Saat ini, seluruh semifinalis madih dalam proses penjurian yang didasarkan pada lima pilar, yakni safer management, safer vehicle, safer user, dan pre and post - crash response.
"Diharapkan, kota-kota terbaik dapat memberikan contoh ke daerah-daerah lain yang belum melaksanakan pilar-pilar ini," tuntasnya.
(gst/ian)
Energi & Tambang