Liputan6.com, Denpasar - Seperti biasa dengan pengawalan ketat, tersangka Margriet Megawe digelandang keluar dari ruang tahanan Polda Bali untuk jalani pemeriksaan tes psikologi. Menurut pengacaranya, Aldres Napitupulu, belum diketahui kegunaan hasil tes kejiwaan tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (9/7/2015), namun kliennya diminta tim penyidik termasuk materi tesnya dan dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Usai menjalani tes, pengacara Margriet menyatakan tes kali ini bukan tes psikologi.
Sementara adanya dugaan anak tersangka Margriet, yaitu Yvone Megawe terlibat dalam penggalangan dana untuk mencari hilang Angeline, dengan tegas pengacara Yvonne membantahnya.
Tuduhan tersebut diungkap oleh seorang warga negara Australia Christopher Burns.
Menurut Chirstopher Burns, Yvone meminta Christhoper mentransfer uang sebesar Rp 150 juta untuk menebus Angeline yang disebutnya diculik. Dengan permintaan ini Yvonne dituduh mengambil keuntungan dari hilangnya Angeline.
Sejauh ini polisi masih terus menelusuri dan mengembangkan kasus tersebut, terutama apakah benar Yvone terlibat atas kasus tewasnya Angeline. (Dan/Ans)
Advertisement
