Liputan6.com, Jakarta - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan melaksanakan sidang tahunan pada 15 Agustus 2015 mendatang. Dalam acara tersebut, MPR juga akan menghadirkan lembaga-lembaga negara. Di antaranya Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menyampaikan laporan kerjanya.
Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengatakan, sekalipun dalam sidang tahunan itu menyampaikan laporan kerja selama setahun terakhir, namun bukan berarti itu laporan pertanggungjawaban atau LPJ dari lembaga-lembaga negara tersebut.
"Sidang tahunan MPR bukan laporan pertanggungjawaban tetapi hanya menyampaikan laporan kinerja lembaga negara," ucap Zulkifli Hasan di hadapan pimpinan DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2015).
Sidang Tahunan menurut Zulkifli adalah aturan yang ada di tata tertib (tatib) MPR. Untuk tidak menimbulkan simpang siur mengenai sidang tahunan, maka pimpinan MPR datang langsung ke pimpinan DPR untuk mengantar undangan hadir dalam sidang tahunan serta menjelaskan maksud dan tujuan sidang.
"Sejak pagi kami telah mengantar undangan ke lembaga-lembaga negara. MPR memfasilitasi lembaga negara untuk menyampaikan laporan kinerjanya dalam sidang tahunan MPR," ujar Zulkifli.
Apresiasi DPD
Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli juga menyampaikan hal tersebut kepada Ketua DPD, Irman Gusman. Menurut dia, setelah amandemen UUD Tahun 1945, MPR saat ini berbeda dengan MPR masa lalu. Di mana sekarang MPR setara dengan lembaga negara lainnya.
"Dalam sidang tahunan MPR, lembaga negara difasilitasi untuk menyampaikan laporan kinerjanya. Sidang tahunan bukan laporan kinerja lembaga negara pada MPR, tetapi kepada rakyat," urai Zulkifli.
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini kembali mengatakan, sidang tahunan nanti sifatnya bukan laporan pertanggungjawaban dari lembaga-lembaga negara.
"Hanya satu arah, dan tak ada interupsi. Sifatnya rapat bukan pertanggungjawaban, tidak ada upaya untuk melebih-lebihkan sidang tahunan MPR. Yang menilai laporan kinerja lembaga negara adalah rakyat," papar dia.
Menanggapi paparan Zulkifli, Irman Gusman mengapreasiasi langkah yang dilakukan MPR. Menurut dia, sidang tahunan tersebut sangat inovatif.
"Kami apresiasi langkah MPR dalam menyelenggarakan sidang tahunan. Sidang tahunan MPR forum yang penting dan inovatif," ujar dia.
Irman menambahkan, sidang tahunan merupakan cara untuk menyampaikan laporan kinerja lembaga negara. Kalau tidak ada sidang tahunan lalu menggunakan cara apa?
"Untuk itu kami memandang positif sidang tahunan MPR," tandas Irman Gusman. (Ans/Nda)
Advertisement