Koleganya Ditangkap KPK, Anak Buah OC Kaligis Halangi Kerja Peliputan Wartawan

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Tripeni Irianto Putro (kanan) saat keluar dari mobil tahanan usai diamankan petugas KPK dalam operasi tangkap tangan, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/7/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 10 Jul 2015, 05:00 WIB
20150710-Koleganya Ditangkap KPK, Anak Buah OC Kaligis Halangi Kerja Peliputan Wartawan-Jakarta 1
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Tripeni Irianto Putro (kanan) saat keluar dari mobil tahanan usai diamankan petugas KPK dalam operasi tangkap tangan, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/7/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Rekan pengacara dari OCK and Associate mencoba menghalangi peliputan para wartawan yang hendak mengambil gambar salah seorang pengacara terduga pemberi suap, di Gedung KPK, Jakarta, (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Rekan pengacara dari OCK and Associate adu dorong dengan petugas pengamanan KPK saat Yagara digiring masuk ke dalam Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/7). Dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Medan, KPK menangkap 5 orang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Keributan terjadi saat rekan pengacara dari OCK and Associate mencoba menghalangi peliputan para wartawan yang hendak mengambil gambar salah seorang pengacara terduga pemberi suap, di Gedung KPK, Jakarta, (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Para wartawan yang hendak mengambil gambar terlibat adu dorong dengan petugas pengamanan saat rekan pengacara dari OCK and Associate digiring masuk ke dalam Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/7). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya