Liputan6.com, Sydney - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) menguat mengikuti kenaikan pasar saham global. Sentimen positif yang mendorong bursa Asia dan juga bursa global datang dari Eropa yaitu adanya titik cerah hasil perundingan mengenai utang Yunani.
Mengutip Bloomberg, Jumat (10/7/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,1 persen menjadi 140,58 pada pukul 09.00 waktu Tokyo, Jepang. Dengan kenaikan ini penurunan mingguan menjadi berkurang menjadi 3,8 persen. Namun level tersebut masih menjadi penurunan mingguan terbesar sejak 2012.
Indeks Topix Jepang naik 0,4 persen karena yen melemah. Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 0,4 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,3 persen. Sedangkan pasar saham China dan Hong Kong belum dibuka.
Pendorong penguatan saham-saham di kawasan Asia karena Yunani akhirnya mengajukan proposal dana talangan mirip dengan yang diusulkan oleh kreditor. Yunani mau memangkas tabungan pensiun dan juga menaikkan pajak.
"Tanda-tanda bahwa proposal Yunani telah mendekati final akan menghindari risiko-risiko yang akan menerjang bursa," jelas Analis Mata Uang Senior ANZ Bank New Zealand Ltd, Sam Tuck.
Selain itu, China mampu mengurangi kecemasan dari pelaku pasar sehingga penurunan harga saham di bursa Shanghai tidak berlanjut. Beberapa aturan yang dibuat oleh otoritas bursa mampu mencegah penurunan yang lebih dalam.
Regulator sekuritas China pada minggu ini melarang pemegang saham utama, eksekutif perusahaan dan direktur untuk menjual kepemilikan sahamnya dalam enam bulan.
The International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini setelah melihat adanya pelemahan pertumbuhan ekonomi di Amerika dan turbulensi pada pasar keuangan di China. (Gdn/Ndw)
Titik Cerah dari Yunani Angkat Bursa Asia
Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,1 persen menjadi 140,58 pada pukul 09.00 waktu Tokyo, Jepang.
diperbarui 10 Jul 2015, 09:00 WIB(Foto: Reuters)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Act Fool: Fenomena Viral yang Mengguncang TikTok
Permintaan Meningkat, Dahua Technology Indonesia Bangun Pabrik Baru CCTV di Tangerang
Ubur-ubur Ini Bisa Kembali Muda Jika Stres, Kok Bisa?
Menurut Ustadz Das'ad Latif Sebenarnya di Rumah Bisa Ada Bidadari, jika...
Apa Itu AMOLED di HP: Kelebihan, Kekurangan dan Bedanya dengan Jenis Layar Lain
BUMN Setor Dividen Rp 85,5 Triliun untuk Negara pada 2024
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Dharma-Kun Gelar Kampanye Akbar, Ini Aspirasi dan Harapan Warga
Apa Itu Baby Blues pada Ibu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Dukung Pengembangan Ekonomi di Daerah Terpencil, Perusahaan Transportasi Udara Tambah Pesawat Baru