Risiko Mudik di Siang Hari, Perhatikan

Anda juga tidak disarankan untuk makan terlalu banyak saat mudik karena mudah mengantuk.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Jul 2015, 19:00 WIB
Sejumlah penumpang saat ingin menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (30/6/2015). Jelang memasuki arus mudik Lebaran 2015 terminal Kampung Rambutan masih terlihat sepi dan lenggang. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa risiko mudik di siang hari. Selain dehidrasi, kondisi perut yang kosong dapat memecah konsentrasi berkendara. Sebaliknya, Anda juga tidak disarankan untuk makan terlalu banyak karena mudah mengantuk.

Begitu disampaikan Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc., Sp.GK. Menurutnya, saat Anda terlalu banyak makan, tubuh secara otomatis akan mengorganisir konsentrasi melalui aliran darah ke saluran pencernaan dan lambung. 

"Apa yang kita makan saat sahur memengaruhi stamina tubuh saat berpuasa. Jika asal menyantap makanan saat sahur, tubuh bisa saja menjadi lemas, mudah lapar, dan mudah merasa haus. Begitu juga saat Anda berbuka, hindari makan terlalu banyak untuk mencegah konsentrasi di pencernaan dan membuat perut kembung atau begah," katanya, saat ditemui beberapa waktu lalu, ditulis Jumat (10/7/2015).

Tirta menyarankan, pilihlah makanan yang berprotein, sayur, dan buah-buahan. Dan karbohidrat kompleks yang tinggi serat seperti nasi merah dan umbi-umbian. "Makanan tersebut dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga tak membuat Anda merasa cepat lapar."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya