Perjuangan Imigran Eropa Menyusuri Jalur Kereta Menuju Wilayah Perbatasan

Sejumlah imigran berjalan menyusuri rel kereta api saat perjalanan menuju Gevgelija, wilayah perbatasan Macedonia-Yunani, Kamis (9/7/2015). Mereka mencari perlindungan dengan menempuh ribuan kilometer. (AFP PHOTO/Robert ATANASOVSKI)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 10 Jul 2015, 13:45 WIB
20150709-Perjuangan Imigran Eropa Menyusuri Jalur Kereta Menuju Wilayah Perbatasan-Yunani 1
Sejumlah imigran berjalan menyusuri rel kereta api saat perjalanan menuju Gevgelija, wilayah perbatasan Macedonia-Yunani, Kamis (9/7/2015). Mereka mencari perlindungan dengan menempuh ribuan kilometer. (AFP PHOTO/Robert ATANASOVSKI)
Sejumlah imigran berjalan menyusuri rel kereta api saat perjalanan menuju Gevgelija, wilayah perbatasan Macedonia-Yunani, Kamis (9/7/2015). Mereka menempuh ribuan kilometer agar dapat mengejar kereta api tujuan Serbia. (AFP PHOTO/Robert ATANASOVSKI)
Seorang anak berjalan dengan membawa barang menyusuri rel kereta api saat perjalanan menuju Gevgelija, wilayah perbatasan Macedonia-Yunani, Kamis (9/7/2015). Mereka mencari perlindungan dengan menempuh ribuan kilometer. (AFP PHOTO/Robert ATANASOVSKI)
Sejumlah pria berjalan menyusuri rel kereta api saat perjalanan menuju Gevgelija, wilayah perbatasan Macedonia-Yunani, Kamis (9/7/2015). Mereka menempuh ribuan kilometer agar dapat mengejar kereta api tujuan Serbia. (AFP PHOTO/Robert ATANASOVSKI)
Seorang imigran bersama anaknya berjalan menyusuri rel kereta api saat perjalanan menuju Gevgelija, wilayah perbatasan Macedonia-Yunani, Kamis (9/7). Mereka menempuh ribuan kilometer agar dapat mengejar kereta tujuan Serbia (AFP PHOTO/Robert ATANASOVSKI)
Imigran dengan membawa barang menyusuri rel kereta api saat perjalanan menuju Gevgelija, wilayah perbatasan Macedonia-Yunani, Kamis (9/7/2015). Mereka menempuh ribuan kilometer agar dapat mengejar kereta api tujuan Serbia. (AFP PHOTO/Robert ATANASOVSKI)
Imigran menunggu kereta ke Serbia di kota Gevgelija, wilayah perbatasan Macedonia-Yunani, Kamis (9/7/2015). Mereka menempuh ribuan kilometer agar dapat mengejar kereta api tujuan Serbia. (AFP PHOTO/Robert ATANASOVSKI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya