Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan memperkirakan, puncak arus mudik akan dimulai besok hingga Kamis depan. Untuk mencegah dampak penyakit, cedera atau bahkan kematian, Anda perlu memperhatikan hal ini.
Disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Prof dr Tjandra Yoga Aditama, ada tujuh poin penting yang bisa menjadi bekal selama mudik, yaitu:
Advertisement
Persiapan kendaraan
1. Persiapan Kendaraan
Jangan lupa lakukan servis kendaraan setidaknya beberapa hari sebelum mudik. Bengkel servis kendaraan menjelang mudik biasanya dipenuhi antrean kendaraan. Oleh karena itu, lakukan perawatan jauh hari sebelumnya. Pemudik perlu untuk mengganti aki, mengecek kondisi rem, saringan udara dan ban mobil. Termasuk bagian lain yang menunjang kenyamanan berkendara.
2. Penginapan, Rumah Makan, Pos Pelayanan Kesehatan
Bila pemudik harus menempuh perjalanan yang sangat jauh, maka ia harus bermalam di sebuah penginapan. Ada baiknya jika pemudik telah menentukan di kota mana akan berhenti untuk beristirahat dan menginap. Pastikan juga Pemudik tahu alamat pos pelayanan kesehatan dan rumah makan di sepanjang jalur perjalanan.
Advertisement
Tas khusus pakaian
3. Tas Khusus Pakaian
Jangan lupa menyediakan satu tas berisi pakaian seluruh keluarga. Ini untuk berjaga-jaga siapa tahu selama perjalanan, ada anggota keluarga yang sakit, pakaian terkena tumpahan minuman dan untuk berganti pakaian saat di penginapan. Masukkan semua pakaian dalam satu tas agar mudah membawanya. Letakkan pakaian anak-anak di bagian atas tas agar mudah terjangkau. Sedangkan untuk perlengkapan bayi, letakkan di tas lain.
4. Obat-Obatan Keluarga
Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi keluarga. Siapkan minyak kayu putih, plester demam, obat luka, plester luka, serta obat-obatan untuk anak-anak (obat flu, demam, batuk, anti mabuk).
Pemudik juga dapat berkonsultasi mengenai hal ini pada dokter keluarga. Jangan lupa untuk membawa kantung muntah bila ada anggota keluarga yang mabuk perjalanan. Yang penting, pengemudi jangan memgkonsumsi obat yang dapat menimbulkan rasa kantuk, dan tentu jangan konsumsi alkohol, apalagi narkoba dalam bentuk apapun juga.
Persiapkan makanan dan vitamin
5. Persiapkan makanan dan vitamin
- Sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman sendiri
- Pilih tempat makan yang bersih dan higienis
- Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu asam ataupun pedas untuk menghindari gangguan pencernaan selama perjalanan
- Makan tepat waktu, jangan menunda waktu makan
- Jangan makan terlalu berlebihan dalam sekali porsimakan
- Minum air putih yang cukup selama perjalanan
- Jika perlu minum multivitamin dapat saja dilakukan
Advertisement
Jangan malu bertanya
6. Jangan malu bertanya
Pemudik tidak mudik setiap satu minggu sekali, ada kalanya kondisi jalan dan rute jalan utama sebuah kota berubah dari tahun sebelumnya.
Jika pemudik merasa salah jalan atau ingin mencari lokasi tertentu, jangan malu bertanya pada pos-pos jaga mudik di sepanjang jalan utama. Bertanya pada pihak pos jaga lebih aman dan terpercaya.
Jika Pemudik tidak menemukan pos jaga, datangi saja kantor kepolisian. Sebaiknya membawa peta mudik yang berisi jalur mudik dan lokasi penting seperti pos Polisi dan Rumah sakit terdekat.
Jika pemudik membawa perangkat komputer tablet atau netbook bisa juga mengakses video streaming cctv mudik untuk memantau kepadatan arus lalu lintas dan diharapkan pemudik tidak terjebak dalam kemacetan yang parah.
7. Persiapan fisik dan mental
Jaga kesehatan. Perjalanan panjang dan macet cenderung membuat pemudik tidak dapat mengontrol emosi karena kecapean.