Liputan6.com, Doha - Bakat yang ditunjukkan oleh Andri Syahputra di Qatar bersama Al Gharafa dan Aspire Academy sudah dipuji oleh media Spanyol. Adalah El Confidencial, media Spanyol yang menyebut Andri sebagai pemain dengan bakat besar.
Seperti diketahui, Andri kerap terpilih menjalani trial bersama Aspire Academy ke negara-negara Eropa. Kebetulan, kala itu Aspire Academy menjalani tur ke Spanyol, dan kala beraksi melawan beberapa klub, Andri cukup mendapat perhatian.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Pesepak Bola Muda Indonesia di Qatar
Advertisement
El Confidencial pun kemudian secara khusus menuliskan soal bakat yang dimiliki Andri, yang tergabung dengan Aspire. Tentang Andri, sub judul beritanya El Confidencial menuliskan: "Andri Syahputra, joven talento de Aspire, Un talento de Yakarta (Andri Syahputra, bakat muda Aspire, pemain bertalenta asal Jakarta)."
Prestasi Andri di Qatar memang tak main-main, dia mampu menjadi pencetak gol terbanyak Liga Utama Qatar Star League U-17 selama tiga musim berturut-turut. Usia Andri sendiri baru menginjak 16 tahun, tapi pengalamannya diundang ke Eropa untuk menjalani latihan bersama atau trial sudah sangat banyak.
Kala itu, Andri Syahputra terpilih mengikuti elite Training Camp bersama Stuttgart di Jerman, Villarreal dan Barcelona di Spanyol, serta Turki. Pada 2014, bersama Aspire Academy, Andri juga pernah berkesempatan menjajal tim-tim U-15 La Liga Spanyol.
Lanjut ke halaman berikutnya>>>
2
Pemain kelahiran Lhokseumawe, Aceh 29 Juni 1999 ini bukan hanya sempat membuat kepincut media Spanyol. Pelatih-pelatih tim muda Spanyol bahkan sempat mengutarakan ketertarikannya pada kemampuan mengolah bola Andri.
Hal ini yang kemudian memunculkan rumor bahwa Andri diminati oleh salah satu klub La Liga, Villarreal. Namun, hal itu dibantah oleh sang ayah, Agus Sudarmanto bahwa yang tertarik adalah pelatih-pelatih tim muda Villarreal, bukan klubnya. Lagipula, Andri masih betah bersama Al Gharafa.
Saat berbincang dengan Liputan6.com, Andri sendiri berkomentar tentang kabar ketertarikan Villarreal terhadap dirinya. Menurut dia, setiap klub Eropa bisa dengan mudah mengatakan tertarik kepada para pemain muda, namun pada kenyataannya segala prosesnya akan rumit.
"Semua klub Eropa bisa saja bilang tertarik kepada para pemain muda, tapi ada peraturan FIFA yang melarang pemain di bawah usia 18 tahun pindah ke Eropa tanpa didampingi orang tua. Prosesnya juga tidak akan mudah, makanya biasanya mereka baru benar-benar mengincar pemain muda saat usia mereka sudah 17 tahun," jelas Andri kepada Liputan6.com.
Baca Juga:
Talenta Muda Indonesia di Qatar Diundang Jajal Klub-klub Eropa
Pemain Muda Indonesia 3 Kali Jadi Top Scorer di Liga Qatar
Villarreal Minati Pemain Indonesia? Ini Kisah Sebenarnya
Advertisement