Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan, menggelar sidak di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dalam sidak tersebut terdapat beberapa bus yang kurang layak untuk dijadikan transportasi selama arus mudik Lebaran 2015.
"Tadi saya diberitahu 1 jam terakhir itu ada 5 bus kurang layak jalan dan harus diperbaiki," ujar Jonan, Jumat (10/7/2015).
Advertisement
Untuk pengemudi, ada 2 orang yang dinyatakan kurang fit oleh tim penguji sehingga diminta beristirahat lebih dahulu. Jonan menekankan pentingnya pengemudi bus mengendarai dalam keadaan fit.
"Kalau pengemudi, ada 1 yang tekanan darahnya 170 dan diminta istirahat. Kalau yang lain ada 1 yang konsumsi obat atau dalam perawatan, itu saja," imbuh dia.
Terkait dengan kesiapan mudik yang aman dan nyaman untuk anak, Jonan memastikan setidaknya ada ruang menyusui untuk para ibu.
"Kalau untuk anak-anak saya kira ruang hiburan memang belum ada," tandas Jonan.
Istirahat Tiap 2 Jam
Jonan juga meminta agar para pemudik yang menggunakan motor tidak memaksakan diri berkendara tanpa istirahat.
"Pemudik gunakan motor kami sarankan tiap 2 jam ya istirahat. Jangan dikebut 6 jam gitu, pasti konsentrasi menurun dan lelah," kata Jonan.
Jonan mengatakan istirahat tidak perlu lama-lama, cukup 15-30 menit. Dengan waktu yang relatif tidak lama, konsentrasi akan kembali.
Aktivis pemerhati anak, Seto Mulyadi, menambahkan, orangtua juga perlu bersabar dan kreatif dalam menjaga anak-anak saat mudik Lebaran.
"Tentu harus sudah diperhitungkan saat persiapan berangkat. Kalau sudah dalam perjalanan, orangtua jangan mudah terpancing. Utamakan ke tempat istirahat secara teratur," ujar Kak Seto. (Mvi/Nrm)