Arus Mudik di Bandara Bengkulu Melonjak 40 Persen

Sebelumnya, jumlah kedatangan 993 penumpang dan keberangkatan 962 penumpang. Hari ini tercatat 1.654 kedatangan dan 1.193 keberangkatan.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 10 Jul 2015, 20:00 WIB
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan bukan perkara mudah menyediakan makan dan minum bagi eluruh penumpang Lion Air yang delay.

Liputan6.com, Bengkulu - Arus pemudik di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu melonjak 40 persen. Koordinator Posko Operasi Pelayanan Ketupat Bandara Fatmawati Soekarno, Sarosa mengatakan, lonjakan jumlah penumpang yang luar biasa ini terjadi dalam dua hari terakhir.

Jika pekan lalu, jumlah kedatangan hanya 993 penumpang dan keberangkatan 962 penumpang, hari ini tercatat 1.654 penumpang kedatangan dan 1.193 penumpang keberangkatan. "Lonjakan terjadi dalam dua hari terakhir hingga mencapai angka 40 persen," ujar Sarosa di Bengkulu, Jumat (10/7/2015).

Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu saat ini melayani 9 penerbangan setiap hari dengan tujuan Jakarta, Palembang, dan Batam.

Sedangkan penerbangan bersubsidi bandara ini melayani tujuan Bengkulu-Muaro Bungo-Jambi, Bengkulu-Krui-Bandar Lampung, Bengkulu-Pagar Alam-Palembang, dan Bengkulu-Pulau Enggano menggunakan pesawat perintis.

Satu penerbangan bersubsidi lain yaitu Bengkulu-Mukomuko-Padang sudah tidak beroperasi lagi karena subsidi untuk harga tiket penumpang sudah tidak ada lagi.

Khusus angkutan Lebaran tahun 2015, lanjut Sarosa, ada dua maskapai yang meminta penambahan jadwal penerbangan yaitu Citilink dan Lion Air. Tapi hanya Citilink saja yang diberikan izin penambahan jadwal penerbangan.

"Lion Air tidak diberikan izin penambahan jadwal penerbangan khusus angkutan Lebaran karena ditolak secara administrasi. Hanya Citilink yang kita berikan jadwal khusus tersebut," lanjut Sarosa.

Terpisah, pengelola travel penjualan tiket Dian Saputra mengatakan, saat ini hampir semua tiket pesawat sudah dibooking calon penumpang. "Memang tidak semua seat (kursi) terisi, tetapi sudah dibooking lebih dari 80 persen hingga H+5 Lebaran," ujar Dian Saputra. (Sun/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya