Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk merencanakan membangun jalan tol Jakarta-Cikampek II untuk mengurangi tingkat kemacetan di tol Jakarta-Cikampek yang saat ini dioperasikan.
Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah menjelaskan kemajuan dari rencana pembangunan jalan tol tersebut saat ini sudah masuk ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).
Advertisement
"Ruas Cikampek II belum lama diajukan ke Kementerian PU-Pera, jadi masih perlu waktu untuk mengevaluasi. Ini masih sangat awal sekali kita baru ajukan konsep awal," kata Reynaldi di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Meski sudah diajukan konsep pembangunannya secara umum, perseroan hingga saat ini masih terus mematangkan, sehingga diharapkan nantinya tol ini dapat memberikan efek yang signifikan dari jalan tol Jakarta-Cikampek I.
Karena itu, dirinya optimistis perkembangan rencana pembangunan jalan tol ini akan berjalan mulus termasuk proses perizinan di Kementerian PU-Pera. Hanya saja yang menjadi catatan, proses pembebasan lahan diharapkan pemerintah dapat membantu mempercepat nantinya.
"Kami tunggu konsep diterima apa tidak, baru setelah itu sampaikan jadwalnya mekanismenya, struktur seperti apa, jadi mudah-mudahan konsepnya dulu diterima," ujar Reynaldi.
Pada 2014, jumlah kendaraan yang melintas selama musim mudik sejak H-10 hingga H-1 sebanyak 899 ribu unit dengan puncaknya terjadi pada H-3 Lebaran sebanyak 129.864 kendaraan.Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintas selama arus mudik diperkirakan meningkat menjadi 989.573 unit pada 2015.
Menghadapi musim Lebaran saja, jalan tol Jakarta-Cikampek I sudah dilalui kendaraan pada awal minggu ini mencapai 38 ribu kendaraan. (Yas/Ahm)