Liputan6.com, Jakarta Mengapa para ahli gizi menyarankan kita untuk mengonsumsi 5-9 porsi buah-buahan segar setiap hari? Berikut 9 hal yang perlu Anda ketahui seperti dikutip dari webMD :
1. Seperti tubuh kita, buah mengandung banyak air
Sekitar 80 persen kandungan dalam buah berupa air. Demikian juga tubuh kita. Jadi masuk akal ‘kan jika disebut bahwa buah sangat tepat sebagai makanan tersehat?
Advertisement
2. Bebas kolesterol
Terlalu banyak mengasup kolesterol jahat berarti menganiaya tubuh kita. Bersyukurlah buah sama sekali tak mengandung kolesterol jahat.
3. Merangsang memori
Buah merupakan bahan bakar yang baik untuk otak kita. Jika kita mengonsumsi buah secara efektif, otak cepat mengingat informasi lebih cepat dan lebih mudah. Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil ujian maksimal, biasakan makan banyak buah segar.
Berefek menyembuhkan
4. Berefek menyembuhkan
Banyak macam buah yang dianjurkan dikonsumsi ketika orang sedang sakit, misalnya jambu biji merah, kurma, pepaya, pisang, dll. Itu karena buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik untuk menunjang kekebalan tubuh.
5. Kaya serat
Diet kaya serat pangan dikenal baik untuk mengatasi gangguan seperti hipertensi, mencegah penyakit jantung, dan lain-lain. The American Heart Association menyarankan konsumsi 25-30 gram serat per hari, terutama dari buah-buahan dan sayuran.
6. Makanan paling alami
Buah enak dikonsumsi selagi segar. Tidak perlu diolah, tidak perlu ditambah bumbu. Sangat bersahabat dengan alam juga.
Advertisement
Buah nutrisi yang mahal
7. Buah nutrisi yang mahal
Siapa bilang? Untuk mereguk manfaat buah kita bisa makan buah-buah tropis yang mudah kita temukan dan murah, seperti mangga, pisang, jeruk, dan lain-lain. Vitamineral dalam bentuk suplemen justru lebih mahal ketimbang buah segar, lho.
8. Membuat Anda lebih baik
Tak jarang orang merasa lebih segar setelah minum segelas jus jeruk segar. Ada pula yang merasa lebih baik pencernaannya setelah selama tiga hari melakukan detoksifikasi dengan mengonsumsi hanya buah-buahan. Dalam bentuk segar, dijus, maupun dibuat smoothies, buah-buahan memberikan efek positif bagi tubuh.
9. Tidak melanggar etika
Maksudnya, untuk makan buah kita tidak harus membunuhnya lebih dulu. Bagi penganut vegetarian murni (vegan), konsumsi buah tidak melanggar apa pun.
Banyak agama juga meyakini bahwa binatang memiliki jiwa seperti halnya manusia. Hewan stres dan menderita saat disembelih, dan energi negatif itu dapat menular ke orang yang memakannya.
Biar lebih positif, makan buah saja, yuk!