Konsumsi Premium H-1 Lebaran Bakal Naik 40%

Konsumsi Premium mencapai 82 ribu kiloliter (Kl) per hari pada hari normal sedangkan solar rata-rata 33,3 ribu kl per hari.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Jul 2015, 21:01 WIB
Harga premium mulai Senin (19/1/2015) turun menjadi Rp. 6.600 per liter. Namun, di beberapa SPBU ada yang menurunkan harga hanya menjadi Rp. 6.700 per liter. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium akan melonjak 40 persen pada saat puncak arus mudik (H-1 Lebaran). Konsumsi BBM akan banyak tersedot di daerah tujuan mudik, yaitu pulau Jawa.

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang mengungkapkan, konsumsi Premium pada hari normal mencapai 82 ribu Kiloliter (Kl) per hari, sedangkan Solar rata-rata 33,3 ribu Kl per hari di seluruh Indonesia.

"Untuk Premium, konsumsinya bisa melonjak 40 persen di atas hari normal. Saat arus mudik, konsumsi Premium akan mencapai 106,3 ribu Kl. Sementara konsumsi Premium di arus balik (H+3) 100,9 ribu Kl," ujar dia saat Konferensi Pers Persiapan Lebaran di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Ahmad menjelaskan, konsumsi solar justru menurun akibat truk-truk besar (kecuali pengangkut sembako) yang dilarang beroperasi. Perkiraan konsumsi solar pada H-15 sampai H+15, dia mengatakan, memang menurun 10,7 persen menjadi 33.250 Kl dari hari normal 37.228 Kl.  

Sedangkan perkiraan perseroan terhadap konsumsi premium H-15 sampai H+15 bakal meroket 17,8 persen menjadi 89.817 Kl dari rata-rata hari normal 76.258 Kl. "Paling tinggi kenaikan konsumsi Premium terjadi di Pulau Jawa, terutama Pantai Utara (Pantura), Tegal, Semarang, dan Yogyakarta dengan porsi 80 persen-100 persen," terang Ahmad. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya