Liputan6.com, Tokyo Pihak Fujiko Pro pada pekan lalu mengungkapkan rincian film animasi Doraemon ke-36 yang rencananya akan dibuka Maret 2016 dengan judul Doraemon the Movie: Nobita and the Birth of Japan 2016 (Eiga Doraemon Shin Nobita no Nihon Tanjo).
Dilansir dari Anime News Network, Jumat (10/7/2015), film tersebut akan bertindak sebagai sebuah remake. Pengumumannya untuk sementara ini belum termasuk konfirmasi mengenai format filmnya, apakah dibuat dengan animasi standar 2D ataukah 3DCG seperti Stand By Me Doraemon. Berbagai sumber berharap grafis film ini akan dibuat ulang menjadi format 3DCG.
Advertisement
Film Doraemon: Nobita no Nihon Tanjo (Doraemon: Nobita at the Birth of Japan) aslinya tayang di Jepang pertama kali pada Maret 1989. Tsutomu Shibayama (pimpinan sutadara seri anime televisi Doraemon pada 1979 dan berbagai film) menjadi sutradara film tersebut kala itu.
Dalam kisah filmnya, Nobita nekat melarikan diri dari rumah karena dia selalu dimarahi baik di rumah maupun di sekolah. Selain itu, Gian, Shizuka, dan Suneo juga memiliki alasan tersendiri untuk melarikan diri dari rumah. Bersama dengan Doraemon, mereka semua melakukan perjalanan menembus waktu ke Jepang pada 70.000 tahun yang lalu.
Film aslinya sukes mengundang penonton paling banyak di sejarah franchise film Doraemon pada masanya, yaitu sebanyak USD 4,2 juta (Rp 55,9 miliar) dari tiket yang terjual.
Shinnosuke Yakuwa (sutradara Doraemon Shin Nobita no Daimakyo ~Peko to 5-nin no Tankentai~, asisten sutradara serial anime televisi Doraemon versi 2005) akan menyutradarai sekaligus menulis naskah remake film ini yang tengah dipersiapkan untuk tayang di bioskop Jepang dan dunia.
Film animasi 2D sebelumnya yang menjadi bagian dari franchise, Doraemon: Nobita no Space Heroes, telah dibuka di Jepang pada 7 Maret 2015. Film 3DCG CG pertama franchise ini, Stand By Me Doraemon, diputar di bioskop Jepang pada Agustus 2014 yang sebelumnya dibuka di 21 negara dan teritori lainnya, termasuk Indonesia pada Desember 2014 silam. (Rul/Gul)
