Salah satu penjual jasa penukaran uang di Terminal Pulogadung, Jakarta, Jumat (10/7/2015). BI mengaku terus mewaspadai maraknya peredaran uang palsu selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjual jasa penukaran uang menunjukkan uang pecahan rupiah di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta, Jumat (10/7/2015). BI mengaku terus mewaspadai maraknya peredaran uang palsu selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjual jasa penukaran uang menawarkan pecahan uang kecil kepada calon pemudik di Terminal Pulogadung, Jakarta, Jumat (10/7/2015). BI mengaku terus mewaspadai maraknya peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjual jasa penukaran uang menunggu warga yang akan menukarkan uang pecahan kecil di Terminal Pulogadung, Jakarta, Jumat (10/7/2015). BI mengaku terus mewaspadai maraknya peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjual jasa penukaran uang sedang menawarkan pecahan uang kecil di dalam bus yang berada di Terminal Pulogadung, Jakarta, Jumat (10/7/2015). BI mengaku terus mewaspadai maraknya peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjual jasa penukaran uang saat menunggu warga yang akan menukarkan uang pecahan kecil di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta, Jumat (10/7/2015). BI mengaku terus mewaspadai maraknya peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
