Arus Mudik di Terminal Merak, 5 Shuttle Bus Disiapkan

Peningkatan penumpang mencapai 20 persen dibanding hari biasanya.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 11 Jul 2015, 15:49 WIB
Sejumlah bus mudik gratis diberangkatkan dari kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (11/7/2015). 30.648 pemudik mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan Jasa Raharja. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Cilegon - Memasuki H-6 mudik Lebaran, Terminal Terpadu Merak (TTM) mengalami peningkatan jumlah penumpang. Peningkatan mencapai 20 persen dibanding hari biasanya.

"Hari ini (Sabtu) dan Minggu kami prediksi akan terjadi lonjakan," kata Kepala Terminal Terpadu Merak Robi Hidayat, Sabtu (11/07/2015).

Untuk mengurangi kepadatan antrean di TTM, pihak pengelola pun menyiapkan 5 shuttle bus gratis yang akan mengantar pemudik pejalan kaki dari TTM menuju Pelabuhan Merak yang berjarak sekitar 1 kilometer.

"Ada 5 bus bantuan dari Pemprov Banten. Untuk sebelum Lebaran, kami hanya mengarahkan penumpang yang turun dari bus untuk berjalan kaki menuju Pelabuhan Merak. Baru pada saat arus balik, areal terminal mulai dipadati penumpang," tegas Robi Hidayat.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menemukan sejumlah bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) di TTM, Kota Cilegon, Banten yang akan digunakan pemudik tidak memenuhi peralatan keselamatan dan melanggar trayek.

"Hampir semua bus tidak melengkapi kotak P3K. Ada juga tempat duduk tambahan. Padahal itu dilarang, karena bisa membuat bus kelebihan muatan," kata Kasie Teknologi Pengujian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Arham Safti.

Dari 5 sampel bus AKAP yang diambil, 2 di antaranya melakukan pelanggaran trayek dan bisa ditindak tegas. Bahkan, terdapat bus yang lampu sennya rusak, kaca depan retak, dan sejumlah permasalahan teknis lainnya. (Mvi/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya