Liputan6.com, Jakarta - PT Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali menyelenggarakan acara tahunan yaitu mudik gratis bagi para pedagang jamu. Kali ini pedagang jamu yang dipulangkan ke kampung halamannya mencapai 20 ribu orang.
Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan ini menjadi penyelenggaraan mudik gratis yang ke-26 setelah sebelumnya perusahaan pertama kali mengadakan acara mudik gratis pada 1991.
Advertisement
"Kegiatan mudik gratis Sido Muncul ini selain telah menjadi tradisi perusahaan dan bagain dari ucapan terimakasih kepada para mitra, juga sebagai bentuk partisipasi untuk membantu pemerintah dalam hal transportasi kepada masyarakat dalam menyambut Idul Fitri," kata Irwan di Jakarta, Sabtu (11/7/2015).
Mudik gratis 20 ribu pedagang jamu ini akan diberangkatkan langsung dari PRJ Kemayoran Jakarta dengan menggunakan 320 bus ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kota-kota tersebut adalah Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta.
Peserta mudik Sido Muncul ini tidak hanya diberangkatkan dari Jakarta melainkan juga serentak diberangkatkan dari kota lain seperti Serang, Cibinong, Cilegon, Bogor, Bandung, Tangerang, Cikampek dan Sukabumi.
"Untuk keberangkatan dari Sukabumi tahun ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan," tegasnya.
Bersamaan dengan pelepasan mudik gratis ini nantinya Sido Muncul juga akan meluncurkan produk barunya yang dinamakan Tolak Angin Care dan Tolak Angin Linu. Kedua produk ini nantinya juga akan diberkan untuk menjadi bekal perjalanan para pemudik gratis.
Tolak Angin Linu adalah produk herbal dalam bentuk cair yang membantu untuk meredakan pegal linu dan nyeri sendi. Sedangkan Tolak Angin Care yang merupakan varian dari produk Tolak Angin adalah minyak aromatherapy dalam kemasan roll on botol 10 mililiter (ml) yang mampu meringankan masuk angin, sakit kepala, perut kembung, dan gejala flu.
Mudik gratis Sido Muncul ke-26 ini rencananya akan dilepas oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Kepala BPOM Roy A Sparringa dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Yas/Ndw)