Liputan6.com, Banyuwangi - Siang tadi, Gunung Raung yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur nampak tertutup awan. Asap pekat membawa material abu vulkanik membumbung tinggi ke udara setinggi 500 meter dari posisi kawah Gunung Raung.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (11/7/2015), selain di rumah warga, tumpukan abu vulkanik juga terlihat di sejumlah perkebunan milik warga.
Advertisement
Meski demikian, aktivitas warga di sekitar lereng gunung tetap normal seperti biasa. Hanya saja warga menggunakan masker. Video erupsi dan luberan lava pijar di dasar kawah beredar luas di media sosial.
Video berdurasi 1 menit ini menggambarkan dahsyatnya letusan Gunung Raung pada malam hari yang disertai luberan lava pijar di dasar kawah. Video ini diambil oleh seorang vulkanolog bernama Aris Yulianto pada 7 Juli lalu.
Aktivitas vulkanik Gunung Raung tak hanya mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali. Gunung Raung juga mengeluarkan debu vulkanik hingga ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Debu Gunung Raung ini dikhawatirkan mengganggu kesehatan warga dan petugas yang ada di Pelabuhan Gilimanuk.
Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat pagi tadi mulai dibuka kembali pascaditutup Jumat 10 Juli 2015 kemarin menyusul berkurangnya aktivitas Gunung Raung. Pihak otoritas bandara menegaskan pembukaan bandara dibuka tentatif dan akan ditutup kembali sewaktu-waktu. (Vra/Sss)
