Stasiun Senen Operasikan 6 Kereta Subsidi Tambahan

Tak ada kenaikan tarif untuk kereta tambahan.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 12 Jul 2015, 15:28 WIB
Ilustrasi Stasiun Senen (Via: liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Dari seluruh moda transportasi yang tersedia, kereta api masih menjadi pilihan utama bagi para pemudik untuk menuju kampung halamannya. Untuk itu Stasiun Senen mulai operasikan 6 kereta tambahan.

Kereta tambahan tersebut dioperasikan untuk mengangkut pemudik menuju kota-kota besar di Pulau Jawa dengan harga terjangkau.

"Kita operasikan 6 kereta tambahan. Itu kereta PSO atau kereta subsidi. Kalau kereta subsidi kita tidak ada kenaikan tarif, semua flat seperti tarif biasa. Ada yang 90 ribu ada yang 115 ribu rupiah," ujar Kepala Stasiun Senen Oya Santika, di Jakarta Pusat, Minggu (12/7/2015).

Santika menerangkan, pihaknya telah mengoperasikan 6 kereta tambahan sejak seminggu sebelum hari lebaran, dan terus beroperasi untuk angkut arus balik seminggu setelah lebaran.

"Kita sudah operasikan 6 kereta tambahan sejak H-7 ya. Sampai nanti kita operasi H+7. 6 kereta itu akan angkut penumpang ke Kutoarjo, Madiun, Malang, Solo, dan Jogja," ucap dia.

Ia juga menambahkan bahwa penambahan 6 kereta dapat menambah kesempatan pemudik gunakan jasa kereta api menuju kampung halaman. Kapasitas angkut Stasiun Senen pun jadi bertambah hingga 5 ribu penumpang dari hari biasanya.

"Satu gerbong itu 106 penumpang. Satu kereta 8 gerbong. Kereta tambahan ada 6. Jadi totalnya ada penambahan 5088 penumpang yang bisa berangkat dengan kereta tambahan," imbuh Oya.

Pihaknya menerangkan proses pembelian tiket kereta tambahan tidak ada perbedaan dengan kereta lainnya. Dapat dipesan sejak 90 hari sebelum keberangkatan. (Alv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya