Liputan6.com, Madrid - Iker Casillas mesti meninggalkan Real Madrid, klub yang dibelanya sejak belia. Latar belakang kepergian Casillas dari Real Madrid membuat sang ibunda, Mari Carmen, berang.
16 tahun bukan waktu yang sebentar untuk memperkuat klub sebesar Los Merengues. Menurut Mari Carmen, sesungguhnya putranya amat ingin gantung sepatu bersama Madrid.
Advertisement
Carmen menuding Presiden Madrid, Florentino Perez, sebagai biang keladi hengkangnya Casillas ke Porto. Dia juga menceritakan tekanan yang dialami Casillas bersama Madrid dalam beberapa tahun belakangan.
"Iker menghadapi masalah yang sangat besar, dia mengalami tekanan psikologis dan Madrid memperlakukannya dengan cara yang berbeda dengan pemain-pemain lain," ungkap Carmen, seperti dilansir El Mundo.
Lanjut ke halaman berikutnya>>>
2
"Saya melihat anak saya menderita selama bertahun-tahun. Adalah Florentino Perez yang memaksa dia keluar, karena sebenarnya Iker ingin pensiun di Madrid," lanjutnya.
Selain itu, Carmen juga mengungkapkan, saat Perez baru menjadi Presiden Madrid, Casillas sempat ingin digeser demi mendatangkan Gianluigi Buffon pada 2009. Namun, kekosongan di bawah mistar gawang Madrid kini semakin memunculkan spekulasi kedatangan David De Gea dari Manchester United.
"Perez menyukai kiper yang memiliki tubuh lebih tinggi dibanding Casillas," ucapnya.
Baca juga:
Diincar Chelsea, Striker Jepang Ini Malah Pilih Tim Jerman
Advertisement
