Liputan6.com, Malang - Kebakaran melanda hutan lindung petak 193 lereng timur selatan Gunung Kawi di Malang, Jawa Timur. Ada 3 titik api menyala dengan luas area hutan terbakar mencapai 10 hektare dan berpotensi terus meluas.
"Titik kebakaran jauh dari permukiman penduduk. Sekarang ada tim berjumlah 60 orang terdiri dari masyarakat sekitar dan petugas Perhutani Malang sedang berupaya memadamkan api," ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setyono, melalui pesan tertulisnya, Senin (13/7/2015) dini hari.
Advertisement
Upaya pemadaman dilakukan dengan membuat sekat bakar untuk melokalisir titik api agar tidak meluas. Apalagi saat malam hari angin bertiup kencang dan menyebabkan sulitnya upaya pemadaman. Titik kebakaran sendiri cenderung terus meluas ke arah utara timur.
Titik api kali pertama terlihat pada Sabtu 11 Juli lalu dalam skala kecil dan terus meluas. Diduga, penyebab utama terjadinya kebakaran ini faktor kelalaian manusia. "Dugaan sementara akibat kelalaian manusia," tandas Bagyo.
Kebakaran hutan lindung di kawasan gunung setinggi 2.551 meter di atas permukaan laut (mdpl) terakhir kali terjadi pada 2011 silam. Saat itu butuh waktu hampir seminggu untuk memadamkan api dengan luas area hutan lindung yang terbakar mencapai lebih dari 100 hektare. (Ans/Nda)
