Perhatikan, Ini Risiko Mudik di Siang Hari

Mudik, perlu persiapan yang matang. Sebab ada beberapa risiko jika melakukan mudik di siang hari.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 13 Jul 2015, 11:36 WIB
Seorang pengguna akun Twitter @noorgondes mengunggah kondisi arus mudik di Tol Cipali dan keluar Tol Kanci arah Brebes ramai lancar.

Liputan6.com, Jakarta - Mudik, perlu persiapan yang matang. Sebab ada beberapa risiko jika melakukan mudik di siang hari. Selain dehidrasi, kondisi perut yang kosong dapat memecah konsentrasi berkendara. Sebaliknya, Anda juga tidak disarankan untuk makan terlalu banyak karena mudah mengantuk.

Begitu disampaikan Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc., Sp.GK. Menurutnya, saat Anda terlalu banyak makan, tubuh secara otomatis akan mengorganisir konsentrasi melalui aliran darah ke saluran pencernaan dan lambung.

"Apa yang kita makan saat sahur mempengaruhi stamina tubuh saat berpuasa. Jika asal menyantap makanan saat sahur, tubuh bisa saja menjadi lemas, mudah lapar, dan mudah merasa haus. Begitu juga saat Anda berbuka, hindari makan terlalu banyak untuk mencegah konsentrasi di pencernaan dan membuat perut kembung atau begah," katanya.

Tirta menyarankan, pilihlah makanan yang berprotein, sayur, dan buah-buahan. Dan karbohidrat kompleks yang tinggi serat seperti nasi merah dan umbi-umbian. "Makanan tersebut dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga tak membuat Anda merasa cepat lapar."

(Fit/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya