Liputan6.com, Tokyo - Bursa Asia menguat dipicu aksi para investor menanti negosiasi antara pimpinan Eropa dan Yunani. Ini merupakan penguatan bursa Asia untuk ketiga kalinya.
Melansir laman Bloomberg, Senin (13/7/2015), indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,4 persen ke level 141,36 pada perdagangan pukul 9:10 waktu Tokyo setelah menurun 3,7 persen pekan lalu. Sementara itu, indeks Jepang Topix menguat 1,1 persen setelah Yen juga bergerak menguat. Indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,8 persen ke level 19.929,92 di awal perdagangan saham.
Advertisement
Indeks S&P/ASX 200 Australia menurun 0,2 persen, begitu juga indeks NZX 50 Selandia Baru. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,2 persen.
Para pimpinan zona euro mempersembahkan daftar urusan yang belum terselesaikan antara kreditor dan pemerintah Yunani pada Perdana Menteri Alexis Tsipras. Perbaikan itu harus dilakukan dari beberapa proposal dana talangan yang diajukannya.
"Para investor telah menanti begitu lama untuk mendapatkan kesepakatan di badan pemerintahan Yunani, dan tampaknya saat ini kesepakatan tersebut masih dinegosiasikan," kata Head of Global Thematic Research di Standard Chartered Bank John Calverley.
Padahal, menurut John, China jauh lebih penting. Pemerintahnya kini telah mengambil banyak langkah signifikan dan para investor hanya perlu menanti hasilnya. Sementara data perdagangan China tercatat sempat menguat dalam dua hari terakhir. (Sis/Ahm)