Kisah Bos Nintendo Bertarung Dengan Kanker

Iwata telah melakukan operasi pengangkatan tumor pada bagian empedu.

oleh Adhi Maulana diperbarui 13 Jul 2015, 11:39 WIB
Satoru Iwata, Presiden Nintendo (Digitaltrends.com)

Liputan6.com, Jakarta - Industri game dunia dirudung duka. CEO dan Presiden Nintendo Satoru Iwata dikabarkan meninggal dunia. Ia meninggal pada usia 55 tahun. Usia yang masih tergolong relatif muda.

Menurut yang dilansir laman Cnet, Senin (13/7/2015), Iwata meninggal dunia karena sakit, sejak beberapa tahun terakhir memang tengah berjuang dari rongrongan tumor pada tubuhnya.

Sebelum meninggal, Iwata telah melakukan operasi pengangkatan tumor pada bagian empedu. Namun sayang, tumor tersebut ternyata telah memicu kanker yang merusak jaringan tubuh Iwata.

Akibat penyakitnya itu, Iwata gagal menghadiri gelaran game Electronic Entertainment Expo dua kali berturut-turut sejak tahun lalu. Ia pun terakhir absen di rapat pemegang saham tahunan Nintendo akhir Juni kemarin.

Meski begitu, pria Jepang yang lahir pada 6 Desember 1959 itu sempat beberapa kali tampil ke hadapan publik untuk mempromosikan sejumlah strategi bisnis Nintendo tahun 2015 ini.

Beberapa di antaranya ia ikut memberikan tanggapan terkait rencana mengadopsi game besutan Nintendo ke platform mobile dan juga konsol terbaru yang diberi nama kode NX.

(dhi/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya