Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi salah satu bank di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan mendapat pinjaman dari pemerintah China melalui China Development Bank (CDB) dengan nilai US$ 1 miliar.
Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo mengatakan, pihaknya tengah memasuki tahap pembahasan soal besaran bunga (rate) dari pinjaman yang akan diberikan CDB.
"Rate-nya ini yang masih belum ketemu, tapi diharapkan kami bisa segera finalisasi berikan final rate CDB. Jadi kalau jumlah kami sudah diskusikan, US$ 1 miliar per bank. Ada tiga bank kecuali BTN," ujarnya di Kantor BRI, Jakarta, Senin (13/7/2015).
Dia menjelaskan, pembahasan mengenai besaran bunga ini dilakukan bersama-sama antara tiga bank BUMN, yaitu BRI, BNI dan Mandiri dengan CDB. Keputusan dari pembahasan tersebut akan mewakili ketiga bank ini. Penentuan bunga tersebut diharapkan selesai dalam bulan ini.
"Kemarin baru ketemu bertiga, mungkin segera, jadi kaya negosiasi. Diskusinya sama-sama. Siapapun yang bertemu dengan CDB, itu mewakili kita bertiga. Rate-nya tiga bank akan sama. Kalau kami kasih finalnya bulan ini," lanjutnya.
Menurut Haru, jangka waktu pinjaman atau tenor yang diberikan oleh CDB berkisar antara 3 tahun hingga 10 tahun. Nantinya Pinjaman tersebut akan berbentuk dolar Amerika Serikat dan China Yuang Renminbi (RMB).
"Curency-nya ada dua yaitu dolar AS dan Renminbi. Lalu tenornya kisaran 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun. Jadi porsi 70 persen pakai dolar dan 30 persen pakai RMB," kata dia.
Pinjaman tersebut, lanjut Haru, akan dimanfaatkan guna membiayai proyek infrastruktur baru yang menjadi prioritas pemerintah yang akan dikucurkan oleh ketiga bank BUMN tersebut, seperti kereta Light Rail Transit (LRT), pelabuhan hingga jalan tol.
"Nanti proyeknya beda-beda. Salah satunya adalah LRT. Nanti juga biayai toll road sama pelabuhan," tandas dia. (Dny/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Dapat Pinjaman US$ 1 Miliar dari China, BRI Nego Bunga
Pinjaman yang akan didapat BRI akan dimanfaatkan guna membiayai proyek infrastruktur.
diperbarui 13 Jul 2015, 15:56 WIBBRI (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil AKBP Malvino, Penyidik Berprestasi yang Dipecat gara-gara Peras Penonton DWP 2024
Melongok Tren Fesyen Tas Bertema Makanan yang Digilai Selebritas Dunia
Gelung Ciwidey, Tatanan Rambut Khas Sunda Berbentuk Huruf Arab
Bagaimana jika Puasa Daud Bareng dengan Senin Kamis? Simak Penjelasan UAH, Biar Tidak Salah!
Komisi VIII: Biaya Haji Bisa Dirasionalisasi di Bawah Rp90 Juta
Curhat Perempuan Enggan Menikah karena Trauma KDRT Orangtuanya, Begini Reaksi Mamah Dedeh
Astronom Temukan Bintik Hitam Raksasa di Matahari
Mengungkap Nilai Historis dan Spiritual di Alas Ketonggo Ngawi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 3 Januari 2025
PKS dan Demokrat Apresiasi Putusan MK Hapus Presidential Threshold
Lebih dari Sekadar Pengasuh, Ini Peran Babu dalam Kehidupan Keluarga Kolonial
Bolehkah Puasa Rajab Hanya Jumat Saja? Ini Hukumnya Kata UAS dan UAH