Liputan6.com, Jakarta - Setelah menggaet dua investor perkapalan dari Provinsi Zhejiang, China, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali menggaet dua investor perkapalan dari China lainnya yang berminat serius menanamkan modalnya di Indonesia.
Kali ini, minat investasi tersebut berasal dari dua perusahaan perkapalan yang ada di Provinsi Fujian, China, di mana salah satunya sudah menyampaikan minat dengan nilai investasi mencapai US$ 100 Juta.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM, Tamba Hutapea, yang bertemu dengan kedua calon investor tersebut menyatakan, dua investor perkapalan dari Fujian, China, tersebut cukup serius karena sudah melakukan penelitian pasar di Indonesia.
“Salah satu perusahaan tersebut bahkan sudah memiliki mitra lokal perusahaan perkapalan Indonesia. Akhir bulan ini mereka merencanakan untuk merampungkan finalisasi kerjasama termasuk pemilihan lokasi investasi," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (13/7/2015).
Dijelaskan Tamba, BKPM, melalui marketing officer untuk China, akan memfasilitasi proses investasi ini, khususnya memberikan informasi terkait dengan lokasi.
"BKPM sudah mengidentifikasi beberapa kawasan industri di Lampung, Jawa Timur, Banten, sebagai wilayah yang potensial untuk investasi sektor perkapalan,” tambah Tamba.
Tamba menceritakan, dalam one on one meeting dengan perusahaan, terungkap setelah mengetahui program tol laut Pemerintah RI, perusahaan mengaku sangat yakin dan makin optimistis untuk berinvestasi di Indonesia.
Dia juga menjelaskan tentang komitmen pemerintah untuk mengembangkan industri perkapalan dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.
Kepala BKPM, Franky Sibarani menyatakan, sektor perkapalan merupakan salah satu prioritas pemasaran investasi BKPM. Dia menambahkan, dengan adanya dua minat investasi dari Fujian ini, BKPM berhasil menggaet empat investor potensial sektor perkapalan dari China dengan nilai investasi yang sudah disampaikan sebesar US$ 200 Juta selama pelaksanaan kegiatan pemasaran investasi 8-10 Juli 2015.
Sebelumnya, dalam kegiatan pemasaran investasi di Provinsi Zhejiang, China, BKPM menyatakan adanya dua minat investasi sektor perkapalan, dengan salah satu investor menyatakan nilai investasi sebesar US$ 100 Juta.
BKPM menyelenggarakan kegiatan pemasaran investasi di China pada 8-10 Juli 2015 lalu. Dalam kegiatan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Bank of China tersebut, BKPM memfokuskan pada sektor perkapalan dan industri tekstil. (Yas/Gdn)
Dua Perusahaan China Minati Investasi di Sektor Perkapalan
BKPM sudah mengidentifikasi beberapa kawasan industri sebagai wilayah yang potensial untuk investasi sektor perkapalan.
diperbarui 13 Jul 2015, 16:26 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Luas Sawah Kota Bandung Tinggal 4 Persen dari Total Wilayah, Produksi Padi Capai 8,2 Ton per Hektare
Pria di Jakarta Timur Diculik, Pelaku Ngaku Polisi dan Minta Tebusan
NBA: Kembali Cedera Betis, Luka Doncic Minimal Absen 1 Bulan
Ini Aturan Bagasi Kereta Api Divre IV Tanjungkarang, Jangan sampai Tertipu
Tips Mengatasi Anak Tantrum: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Tips Mengatasi Batuk Berdahak: Panduan Lengkap dan Efektif
Komisi III Terima 469 Laporan Masyarakat Sepanjang 2024, Paling Banyak Lembaga Peradilan
Belajar dari Proses dan Kesabaran Nabi Ayub AS yang Kehilangan Harta dan Ditimpa Penyakit, Ibrah
Fungsi Andaliman: Manfaat dan Kegunaan Rempah Khas Batak
Hasilkan Tembakau Berkualitas, Industri Rokok Lokal Didorong Kejar Pasar Ekspor
Mendengarkan Musik Bisa Picu Ingatan Masa Lalu
Apa Arti Mimpi Melihat Pisang Matang: Tafsir dan Makna Mendalam