Liputan6.com, Guizhou, Tiongkok Selama lebih dari satu dekade, seorang polisi tuna netra menjaga kota tempat tinggalnya di Provinsi Guizhou, Tiongkok.
Meski memiliki keterbatasan fisik, pria bernama Pan Yong bekerja dengan baik sebagai seorang polisi. Dilansir dari Dailymail.co.uk, Senin (13/7/2015), Pan merupakan satu-satunya polisi yang ditempatkan di kantor polisi Chong di Lanba, Guizhou.
Advertisement
Berbasis di stasiun kereta api Ci Chong, Pan bertanggung jawab menjaga sebuah distrik yang meliputi 3 desa administratif dan 13 desa kecil lainnya yang tersebar sepanjang 38 kilometer dari stasiun kereta api.
Hebatnya, di bawah pengawasan Pan, di daerah ini tidak pernah ada kasus pidana, keamanan publik, atau kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
Hal ini rupanya tak lepas dari peran istri Pan yang setia mendampingi pria berusia 43 tahun itu. Tao Hongying, adalah seorang penjaga keamanan di stasiun kereta api setempat. Sehari-hari, ia membantu suaminya menjaga keamanan di kota kecil tempat mereka bertugas sekaligus tinggal.
Pasangan suami istri ini telah menciptakan suatu `keajaiban` dengan membuat kenyamanan dan keamanan warga terjamin.
Pan mengatakan, "Meski pangkat saya rendah, saya mencintai pekerjaan saya. Istri saya mengatakan bahwa saya adalah orang yang kecanduan bekerja. Walau saat ini saya tidak bisa melihat kereta api lagi, saya masih bisa mendengar suaranya. Saya yakin, bekerja melayani masyarakat akan memberikan arti kehidupan tersendiri yang sesungguhnya bagi saya."
Pan mengaku sempat frustrasi dan merasa hidupnya sudah berakhir saat ia kehilangan penglihatannya. Namun, saat menikah dengan istrinya pada tahun 2004 silam, ia merasakan dukungan istrinya memberinya harapan baru. Baginya, sang istri adalah orang terhebat dalam hidupnya. (Dsu/heidy)