Liputan6.com, Jakarta - Situasi lalu lintas dari ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada H-4 Lebaran 2015 lengang dan lancar. Hanya beberapa mobil pemudik yang terlihat melintas di tol.
Pantauan Liputan6.com, Senin (13/7/2015), belum tampak pemandangan kendaraan-kendaraan yang mengular di salah satu pelabuhan penyeberangan terpadat di Pulau Jawa ini.
Advertisement
"Jam ramainya memang pada pukul 12 malam sampai 7 pagi," ujar Kapolres Kota Cilegon AKBP Anwar Sunarjo di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Berdasarkan data terakhir, pihak Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, telah menyeberangkan pemudik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera sebanyak 326.451 pemudik dan 73.306 terhitung sejak 2 Juli hingga 12 Juli 2015.
Pemudik sebanyak itu diangkut menggunakan 29 kapal roro (roll on-roll off) dengan trip berjumlah 52 kali dalam satu hari.
Sedangkan pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, tercatat sebanyak 230.529 pemudik dengan 49.531 kendaraan. Dengan ketinggian ombak antara 0,2 sampai 0,8 meter.
Bahkan, guna mengantisipasi sesuatu hal yang tak diinginkan, Indonesian Port Corporation (IPC) atau PT Pelindo II (Persero) Banten menyiagakan 6 tugboatuntuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2015 dan lalu lintas kapal di Pelabuhan Merak.
"6 Tugboat kita siagakan agar penyelenggaraan arus mudik di Merak tetap dapat berjalan lancar," ucap General Manager (GM) IPC PT Pelindo II Banten Chiefy Adi.
Tugboat tersebut disiagakan jika sewaktu-waktu mesin kapal mati di tengah laut. Dengan demikian, kapal roro tersebut bisa ditarik ke dermaga untuk disandarkan.
"Untuk kemanusiaan. Untuk itu kita layani dulu demi kepentingan pemudik. Kita siap mengawal masyarakat di penyeberangan," jelas Adi. (Dry/Mut)
