Liputan6.com, Jakarta - Berbagai studi yang dilakukan pada orang sukses seringkali menunjukkan bangun pagi sebagai bagian dari kesuksesannya. Meski begitu, ternyata tidak semua orang sukses bangun pagi.
Melansir laman Business Insider, Selasa (14/7/2015), sebuah penelitian di Spanyol menunjukkan bahwa orang-orang yang tidur larut malam cenderung lebih rajin. Tak hanya itu, mereka yang rela menghabiskan banyak waktunya di malam hari juga terbukti lebih kreatif.
Advertisement
Begadang di malam hari seringkali membuat Anda akhirnya harus bangun lebih siang. Tak mengapa, berikut empat orang sukses yang membuktikan, tak perlu bangun pagi untuk mencapai kesuksesan.
1. CEO Buzzfeed Jonah Peretti
Secara umum, pukul 8.30 mungkin masih pagi. Tapi dalam urusan berbisnis, 8.30 selalu dianggap telah siang. Uniknya,
itu merupakan jam bangun tidur bos Buzzfeed, Jonah Paretti. Dia mengaku senang bangun di jam tersebut dan membaca majalah sebelum berurusan dengan persoalan pekerjaan.
2. CEO Box Aaron LeviceCEO
CEO yang satu ini tak takut bangun siang, dan gemar bermalas-malasan di tempat tidur hingga pukul 10 pagi. Setelah terjaga, dia biasanya tak langsung bangkit dari tempat tidur, tapi memeriksa email dulu di kamarnya.
Dia butuh sekitar 30 menit hingga akhirnya memastikan tak ada email yang terlewati saat tiba di kantor.
3. Co Founder Reddit Alexis Ohanian
"Saya biasanya bangun terlambat, sekitar pukul 10.00 pagi," kata Ohanian. Dia mengaku jarang bisa tidur cepat di malam hari, dan selalu bangun di siang hari.
Setelah bangun, dia tak langsung bertatap muka dengan urusan bisnis melainkan mandi dan bersantai minum kopi. Bahkan dirinya selalu menunggu kucing peliharaannya masuk ke kamar baru dirinya bisa bangun tidur.
4. CEO Genius Tom Lehman
Dalam sebuah wawancara, Lehman mengaku baru tidur pukul 3.00 pagi. Tak heran, dirinya baru akan terbangun pukul 10.30 pagi. Bahkan jika dirinya bangun lebih awal, Lehman mengaku tak akan langsung bekerja melainkan berolahraga terlebih dahulu.
Setelah itu, barulah Lehman bersedia mengecek internet hanya untuk bersenang-senang sebelum akhirnya mulai berkutat dengan pekerjaan.(Sis/Nrm)