Psikolog Forensik: LSR Tidak Gergaji Anaknya

Dugaan kekerasan yang beredar dinilainya tidak sesuai dengan kenyataan.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 13 Jul 2015, 19:12 WIB
LSR mengancam akan melaporkan para tetangga ke polisi jika ikut melindungi GT.

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor) mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menghadiri pertemuan yang digagas oleh kepolisian. Pertemuan itu juga mengundang berbagai institusi terkait penanganan kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh seorang ibu berinisial LSR kepada anak kandungnya berinisial GT.

Kekerasan itu diduga dilakukan dengan cara menggergaji tangan sang anak. Hal itu dilaporkan para tetangga rumahnya di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan dan diperkuat dengan hasil visum GT yang menunjukan terdapat bekas luka berbentuk parutan.

Namun, Apsifor menjelaskan LSR tidak menggergaji anaknya. Kasandra Putranto dari Apsifor yang ikut memeriksa LSR meyakini dugaan itu tidak tepat.

"Itu tidak tepat. Tidak digergaji seperti yang dibayangkan juga. Gergaji itu hanya mengenai sekali dan tidak seperti ingin menggergaji," kata Kasandra di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (13/7/2015).

Kasandra menerangkan dugaan kekerasan yang beredar tidak seperti pada kenyataannya. LSR diketahui hanya baru melakukan kekerasan satu kali dan tidak termasuk kekerasan berat.

"Terjadi kekerasan, tapi tidak seberat yang disangkakan. Kami gunakan alat tes yang teruji untuk mendalami ini. Dan asosiasi kami pun menjadi taruhannya," pungkas Kasandra.

LSR sempat memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan tadi pagi. Namun karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan dan tidak didampingi pengacara, pemeriksaan akan diagendakan ulang pada esok hari. (Ali/Bob)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya