Liputan6.com, Madrid - Mantan pemain termahal di dunia, Cristiano Ronaldo tidak bisa berbicara banyak soal kepergian Iker Casillas ke FC Porto di bursa transfer musim panas. CR7, begitu inisialnya hanya bisa mendoakan Casillas sukses bersama tim barunya.
Banyak pihak menyesalkan kepergian Casillas dari Santiago Bernabeu. Pemain berjuluk Santo Iker itu pergi dengan tragis. Tanpa pertandingan perpisahan atau salam perpisahan dari manajemen yang lazim dilakukan untuk pemain legenda yang telah memberikan banyak gelar.
Advertisement
Dengan berlinang air mata, Casillas seorang diri pamit dari Madrid. Dia meminta semua fan Madrid mengingatnya sebagai individu yang baik, bukan semata kiper yang bagus atau jelek.
"Iker, saya sangat bangga bisa satu tim dengan anda selama bertahun-tahun. Semoga Anda sukses bersama tim baru," begitu pesan Ronaldo sebagaimana dilansir dari Soccerway.
Casillas menembus tim inti Madrid pada 1999. Pemain yang lahir dari Akademi Madrid itu telah bermain di 725 laga. Puncak prestasi bersama Los Galacticos tercipta dua musim lalu bersama Madrid ketika mengantarkan tim merebut gelar La Decima alias gelar Liga Champions ke-10.
Presiden Madrid, Florentino Perez disebut-sebut berada di balik keputusan Casillas hengkang dari Santiago Bernabeu. Tapi Perez membantah menjadi 'dalang' kepergian Ronaldo. "Itu sudah menjadi keinginannya," kata Perez.
Dia juga menegaskan, tidak ada satu orang pun di Madrid yang meminta pergi dari tim. Masih menurut Perez, Ronaldo mendapatkan tawaran dan manajemen memintanya mempertimbangkannya."Tapi saya tidak mengerti keputusannya tetap pergi," ucapnya.
Pria berkacamata itu menyadari betul bakal selalu ada pihak-pihak yang mengambil kesempatan untuk mengkritik manajemen dalam situasi seperti ini. Dia pun memilih tutup telingan dengan spekulasi kepergian Casillas karena arogansinya. "Tapi yang pasti saya selalu membela pemain-pemain saya."