Liputan6.com, Cilegon - Pihak PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten menyatakan hasil rekapitulasi jumlah pemudik yang sudah berhasil diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sumatera sejak H-7 hingga H-5 tercatat sebanyak 208.967 orang atau 33 persen dari prediksi total pemudik tahun ini, yaitu 840.883 jiwa.
"Penumpang menurut data H-7 sampai H-5 sudah terangkut sebanyak 208 ribu atau 33 persen dari total pemudik 2015 yang kami prediksi," ujar Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Merak Nana Sutisna di Pelabuhan Merak, Kabupaten Cilegon, Banten, Selasa (14/7/2015).
Advertisement
Nana mengatakan jika dibandingkan dengan H-5 tahun 2014 lalu, terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 29 persen. Hal ini terjadi karena sekolah-sekolah sudah meliburkan murid-murid mereka dari pertengahan Juni lalu.
"Dibandingkan 2014, ada kenaikan 29 persen. Kenaikan ini mungkin karena anak sekolah sudah libur," kata Nana.
Dia menambahkan, total kendaraan bermotor yang sudah terangkut feri atau kapal roro (roll on-roll off) dari H-7 hingga H-5 sejumlah 40 ribu, terdiri dari 25 ribu motor dan 15 ribu mobil pribadi. Jika dibandingkan tahun lalu, ada kenaikan sebesar 24 persen.
Puncak Arus Mudik
Nana memprediksi puncak arus mudik di wilayahnya akan jatuh pada H-3 dan H-2 Idul Fitri 1436 Hijriah. Prediksi itu diperkuat dengan informasi yang diterima ASDP bahwa beberapa perusahaan industri atau pabrik baru menurunkan tunjangan hari raya (THR) pada Senin 13 Juli 2015, sehingga para pekerjanya baru mulai melakukan perjalanan mudik.
25 Feri 'Nganggur'
Adapun sejauh ini ASDP Merak hanya menurunkan 27 unit kapal penyeberangan untuk mengangkut seluruh pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera. Jumlah pemudik diprediksi mencapai 840.883 pada libur Idul Fitri 1436 Hijriah atau liburan Lebaran 2015.
Padahal di Pelabuhan Merak ada 52 feri yang kondisinya sangat memungkinkan untuk mengangkut penumpang dan mengurai penumpukan kendaraan bermotor.
Nana menjelaskan seluruh kapal tidak bisa dioperasikan karena ada kendala infrastruktur, yaitu keterbatasan jumlah dermaga yang ada di pelabuhan itu.
1.500 Personel Keamanan
Sementara itu sebanyak 1.500 personel keamanan dikerahkan untuk menjaga Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten sejak H-7 Idul Fitri 1436 Hijriah. Mereka terdiri dari aparat Kepolisian, TNI, Relawan Peduli BUMN, Komunitas Motivasi Pemuda Indonesia (KMPI), serta sekuriti pelabuhan sendiri.
"Koordinasi pengamanan selalu kita lakukan. Total ada 1.500 personel untuk mengamankan angkutan Lebaran 2015," terang Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Merak Nana Sutisna.
Selain menurunkan ribuan petugas keamanan, pihak ASDP juga menekan angka kejahatan dengan menambah penerangan di sekitar pelabuhan. Hal ini diharapkan dapat memberantas pelaku tindak kriminal yang kerap beraksi di tempat gelap.
Sebelumnya, pihak ASDP Pelabuhan Merak juga memasang 60 unit closed circuit television (CCTV) mulai dari pintu masuk hingga bagian dalam Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
"Pemasangan kamera CCTV ini untuk memudahkan pengawasan di semua sudut yang tergolong rawan di areal pelabuhan," kata Humas PT ASDP Cabang Pelabuhan Merak, Mario Sardadi Oetomo. (Ans)