Liputan6.com, Rancho Cordova Seorang pria dan pamannya terkejut melihat isi gudang yang mereka menangkan melalui lelang. Steve Bohannon dan pamannya, Ken, menemukan laboratorium methamphetamine (sabu) di dalam gudang yang isinya dilelang oleh perusahaan penyewaan gudang.
Di Amerika Serikat, isi gudang sewaan yang bermasalah atau diabaikan penyewanya bisa dilelang secara sah oleh pengusaha penyewaannya. Ada orang-orang yang memang menunggu lelang tersebut layaknya para pencari harta karun. Mereka berharap mendapatkan sesuatu yang berharga di antara barang-barang dalam gudang sewaan tersebut.
Advertisement
Keluarga Bohannon tersebut memenangkan lelang satuan gudang Cubesmart di Rancho Cordova yang menunggak sewa selama 45 hari. Mereka memenangkan lelang di angka US$80, sekitar satu juta rupiah. Namun, mereka tercengang melihat isinya.
Kepada stasiun KRCA-TV, Steve Bohannon mengatakan, “Kami membukanya. Awalnya kelihatan biasa saja, sampai kami menemukan sejumlah kotak bertuliskan `Bahaya, Racun`. Jadi kami menjauh dari kotak-kotak itu.”
Belakangan polisi mengatakan bahwa kotak-kotak yang dimaksud berisi peralatan lab methamphetamine (sabu) yang berbahaya. Peralatan itu termasuk jenis lama, namun cukup berbahaya sehingga harus dibersihkan oleh tim khusus bahan berbahaya.
Pihak kepolisian Sacramento mengatakan bahwa para penyidik sedang berupaya menentukan apakah lab itu dipakai di sana. Mereka berupaya melacak penyewa gudang ini sebelumnya.
Kisah ini bukan satu-satunya. Kepolisian Saint Paul di negara bagian Minneapolis menangkap seorang pria tahun lalu ketika ia membuka gudang sewaannya di depan dua orang petugas yang kemudian melihat lab sabu di dalamnya.
