Liputan6.com, Cilegon - Arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, dinodai hamparan sampah di sekitar batu pemecah gelombang yang berada di pinggir akses pejalan kaki dari Terminal Terpadu Merak (TTM) menuju kawasan pelabuhan.
"Itu karena kurangnya kesadaran masyarakat sama pengunjung saja," kata Humas PT ASDP Merak Mario S Oetomo, Selasa (14/7/2015).
Advertisement
Dia menuturkan, yang mendatangi Pelabuhan Merak tidak hanya pemudik, namun juga warga sekitar pelabuhan yang datang berkunjung untuk bersantai lalu memakan makanan yang dibawanya, kemudian membuang ke sekitar batu pemecah gelombang tersebut.
"Di situ kan nggak cuma pengunjung. Tapi masyarakat juga duduk di situ. Biasanya habis makan terus buang (sampah) saja di situ. Kita siapkan lebih dari 100 tempat sampah," tegas dia.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Merak, arus mudik masih terlihat sepi dan belum nampak terjadinya lonjakan penumpang yang akan menyeberang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera. (Mvi/Nrm)