Liputan6.com, Jakarta Melalui segala kontrol yang Anda lakukan di Ramadan, Anda tahu bahwa ketenangan sejati didapat bukan dengan cara memuaskan tiap hasrat yang muncul. Lebih dari itu, ketentraman hasil kendali atas diri berakar dari pemahaman akan
bagaimana seharusnya pikiran dan nafsu berkoordinasi.
Dampaknya adalah cara merayakan kemenangan secara dewasa. Ini bisa datang dalam berbagai bentuk. Bukan berarti bahwa ketika menjadi lebih matang, Anda wajib menjauh dari segala yang bersifat festive. Yang penting adalah bahwa bila saatnya Anda ingin tampil lebih humble, Anda tahu bahwa hal itu bukanlah sebuah inferioritas.
Advertisement
Humility meets spirituality, itulah suasana mendasar yang ditampilkan oleh koleksi busana Ramadan dan Idul Fitri dari IKAT Indonesia. Ini adalah seri rancangan yang tepat dipakai bila Anda ingin hadir dengan kesan yang lebih bersahaja dan lebih tentram. Tentunya tanpa kehilangan touch of fashion.
Baju koko bahan lurik nuansa krem-coklat dengan aksen kerah dan cuff dari tenun ikat menjadi pilihan yang teduh namun cukup berwarna. Untuk tampil lebih trendi, baju koko konvesional putih bisa dipadu dengan varsity jacket merah pudar.
Siluet simple yang ada di busana-busana pria juga terdapat pada busana-busana wanitanya. Atasan siluet `A` yang berlengan panjang dan berkerah dengan penggunaan lurik warna lembut menjadi salah satu pilihan nan modest dan ramah untuk momen kali ini. Bila ingin lebih bold, kaftan motif berdesain mengerucut ke ujung mata kaki adalah jawabannya.
Koleksi Ramadan dan Idul Fitri dari IKAT Indonesia tersedia dalam 20 looks yang dirancang oleh desainer Didiet Maulana.
(bio/igw)
