H-3 Lebaran, Arus Kendaraan di Pelabuhan Merak Terus Meningkat

Pihak ASDP Merak memperkirakan sekitar 300.000 pemudik akan menyeberang hingga H-1 Lebaran mendatang.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jul 2015, 14:25 WIB
Pihak ASDP Merak memperkirakan sekitar 300.000 pemudik akan menyeberang hingga H-1 Lebaran mendatang.

Liputan6.com, Banten - Sejak pagi tadi, arus kendaraan memadati dermaga 1 hingga 4, Pelabuhan Merak, Banten. Umumnya didominasi kendaraan pribadi roda dua dan empat. Meski pemudik terus berdatangan, namun situasi di pelabuhan berlangsung tertib dan tidak terjadi antrean panjang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (14/7/2015), selama 12 jam hingga pukul 08.00 WIB pagi tadi, jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung mencapai 33.000 orang.

Pihak Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak memperkirakan sekitar 300.000 pemudik akan menyeberang hingga H-1 Lebaran mendatang.

Sementara arus mudik Lebaran melalui Jembatan Suramadu, sisi Bangkalan, Madura juga mulai meningkat. Pagi tadi antrean kendaraan roda empat mulai terjadi di pintu masuk Jembatan Suramadu.

Sedangkan pada jalur kendaraan roda dua, meski ramai tidak terjadi antrean karena pengelola menggratiskan tiket bagi pengguna sepeda motor.

Peningkatan arus mudik terjadi karena hari ini para pekerja asal Madura mulai libur. Mereka umumnya akan mudik ke sejumlah kota di Jawa Timur, seperti Sidoarjo, Gresik, Malang dan Probolinggo.

Memasuki H-3 Lebaran, lonjakan pemudik mulai terjadi di Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan. Akibatnya dalam waktu singkat, tiket kereta api jurusan bandar Lampung dan lubuk linggau habis terjual.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KAI telah menambah rangkaian gerbong untuk kelas ekonomi dan eksekutif.

Puncak arus mudik melalui Stasiun Kertapati diperkirakan terjadi H-2 Lebaran atau 16 Juli mendatang. Hingga hari ini PT KAI telah memberangkatkan 31.000 penumpang melalui Stasiun Kertapati. 

Sementara satuan lalu lintas Polresta Bekasi bersama Dinas Perhubungan Kota Bekasi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan cara mengusir sejumlah angkutan umum yang mangkal di bahu jalan yang berada di ruas Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Pada Selasa dinihari tadi, terminal bayangan yang berada di sepanjang jalan RE Martadinata, tepatnya di depan sebuah pusat perbelanjaan, menimbulkan kemacetan di sepanjang jalur mudik menuju jalur Pantura, Bekasi-Karawang.

Pada H-4 ruas jalur Pantura, Kabupaten Bekasi mulai dipadati pemudik bermotor. Dalam 1 jam, sedikitnya 1.500 pemudik dengan roda dua melintas jalur Pantura. Pihak kepolisian Resort Bekasi memprediksi peningkatan volume kendaraan akan kembali terjadi usai salat subuh. Puncak arus mudik diperkirakan pada Selasa malam. (Dan/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya