Liputan6.com, Tokyo Anime Bakemono no Ko atau yang dikenal secara internasional dengan judul The Boy and the Beast arahan sutradara Mamoru Hosoda, sukses menduduki peringkat pertama box office Jepang pada penayangan awal.
Dilansir dari Anime News Network, Senin (13/7/2015), posisi puncak tersebut diraih pada pemutaran perdana di akhir pekan lalu, tepatnya 11-12 Juli 2015. Sehingga, hal tersebut membuat film ini mampu mengalahkan debut Jepang untuk Terminator Genisys.
Advertisement
The Boy and The Beast sendiri sudah ditayangkan di 457 layar bioskop Jepang, dan telah meraih pendapatan sebanyak 667.035.100 yen (sekitar Rp 72,08 miliar) selama dua hari pertama itu. Filmnya pun telah sukses menjual 494.170 tiket.
Film ini menjadi yang paling sukses di sepanjang sejarah karier Mamoru Hosoda sebagai sutradara animasi. Film-film lainnya seperti The Girl Who Leapt Through Time, Summer Wars, dan Wolf Children juga meraih pendapatan di atas 100 ribu yen pada penayangan awal.
Sementara untuk Terminator Genisys yang dibuka terlebih dahulu di Jepang, yaitu pada 10 Juli 2015 lalu, baru dihitung penjualannya mulai 11-12 Juli 2015. Akan tetapi pada akhir pekan lalu, film tersebut hanya terjual 352.748 tiket dan meraih 515.720.300 yen (sekitar Rp 55,73 miliar).
Kisah The Boy and the Beast bertempat di alam manusia sekitar Shibuya di Tokyo dan alam bakemono (monster) bernama Jutengai. Dalam dua dunia yang tidak boleh bersinggungan itu, hiduplah seorang anak laki-laki dan bakemono yang sama-sama kesepian.
Pada suatu hari, sang anak tersesat di dalam dunia bakemono, lalu menjadi murid sesosok bakemono bernama Kumatetsu. Sang anak lalu mengganti namanya menjadi Kyut dan memiliki kemampuan di atas manusia rata-rata.
Di bawah bendera Studio Chizu, The Boy and the Beast akan dibuka perdana di Jepang pada 11 Juli 2015. Renji Asai (Sento Josai Masurawo) telah meluncurkan manga adaptasi ini di majalah bulanan Shonen Ace terbitan Kadokawa Shoten pada 25 April 2015. (Rul/Feb)
