Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengamankan persediaan bahan bakar minyak (BBM) saat lebaran.
Kepala BPH Migas Andi Noorsaman Sommeng mengungkapkan telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengamankan pasokan, juga menjaga distribusi BBM. Adapun strategi itu yakni dengan membentuk posko satgas BBM dan LPG di kantor pusat dan seluruh kantor region Pertamina.
Advertisement
Lalu memonitor persediaan BBM di seluruh terminal BBM melalui komputerisasi Sistem Informasi Management Supply dan Distribusi (SIM S&D).
"Kemudian terminal BBM dan SPBU beroperasi penuh 24 jam," kata dia, Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Tak hanya itu, strategi yang digunakan ialah melakukan penukaran tangki di terminal BBM untuk premium. Pihaknya menuturkan, melakukan penambahan tangki dan atau penukaran mobil tangki dari solar ke premium.
"Mobil tangki juga standby di tempat rawan kemacetan," ujarnya.
Langkah lain yang ditempuh ialah dengan menyediakan produk bahan bakar kemasan (BBK) seperti Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex di SPBU yang selama ini belum menjual BBK.
"Menyediakan BBK ada yang 10 liter dalam kaleng, ada Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamax Dex," tandas dia. (Amd/Ndw)