Langkah PSSI Bila Kemenpora Banding

Kemenangan PSSI atas Kemenpora terjadi di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Selasa (14/7/2015).

oleh Risa Kosasih diperbarui 15 Jul 2015, 04:14 WIB
Kemenangan PSSI atas Kemenpora terjadi di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Selasa (14/7/2015).

Liputan6.com, Jakarta - PSSI memenangkan gugatan atas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengenai Surat Keputusan Menpora, Imam Nahrawi yang membekukan asosiasi sepak bola di Indonesia sejak April silam. Kemenangan PSSI atas Kemenpora terjadi di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Selasa (14/7/2015).

Usai memastikan kemenangan tersebut, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattaliti meminta pihak Kemenpora bersikap legowo untuk tidak memperpanjang kisruh sepak bola nasional.

Sebab, jika pihak Imam Nahrawi terus memperpanjang kisruh sepak bola, maka akan banyak pihak yang dirugikan. Pesepak bola, pelatih, manajer hingga ofisial tim kesulitan untuk mencari nafkah.

"Bagaimana nanti nasib pemain bola, pelatih dan wasit. Mereka harusnya mencari nafkah tapi menunggu pertarungan antara Menpora dan PSSI," kata La Nyalla dalam jumpa pers, di kantor PSSI.

Bersambung ke halaman selanjutnya --->


Next

Lewat pertimbangan perkara bernomor 91/G/2015/PTUN-JKT, Hakim Ujang Abdullah beralasan, SK Kemenpora merupakan bentuk penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Menpora. Menurut sang hakim, surat peringatan yang dilayangkan Kemenpora kepada PSSI juga terlalu singkat.

Hakim masih memberi kesempatan kepada pihak Kemenpora untuk melakukan banding, paling lambat 14 hari setelah keputusan tersebut.

PSSI sendiri sudah siap berdamai dengan Kemenpora. Bahkan, La Nyalla siap membubarkan tim hukumnya jika pihak Kemenpora tidak melakukan banding.

"Sepanjang tidak ada tuntutan dari Kemenpora, saya akan bubarkan tim hukum. Kalau ada banding, saya akan membentuk tim lagi," kata La Nyalla tegas.

Tidak tanggung-tanggung, untuk merespon banding yang akan dilayangkan Kemenpora, La Nyalla siap berkoordinasi dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) hingga Pengurus Cabang PSSI di tingkatan wilayah paling kecil.

"Tapi ingat, saya akan bentuk tim mulai dari pusat sampai tingkat kabupaten dan kota untuk menuntut Menpora. Saya tidak akan berencana ke sana, tapi jangan bangunkan macan tidur," pungkasnya. (Ris/Cak)

Baca juga:

Kehilangan Sosok Ayah, Performa Van Persie di MU Terjun Bebas

Prediksi 11 Pemain Inti MU Usai Kedatangan 3 Bintang Anyar

3 Lintasan Ini Bikin Valentino Rossi Ketakutan

Kemenpora: Kami Sudah Duga Akan Kalah dari PSSI di PTUN

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya