Harga Emas Jatuh Menanti Pernyataan The Fed

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun US$ 1,9 atau 0,16 persen menjadi US$ 1.153,5 dolar per ounce.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 15 Jul 2015, 08:01 WIB
Ilustrasi Harga Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka merosot pada perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) menjelang pernyataan resmi Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve Janet Yellen di hadapan anggota Kongres pada Rabu waktu setempat.

Dilansir dari Xinhua, Rabu (15/7/2015), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun US$ 1,9 atau 0,16 persen menjadi US$ 1.153,5 dolar per ounce.

Harga emas berada di bawah tekanan karena Gubernur The Fed Janet Yellen siap untuk memberikan pernyataan resmi atau testimoni di depan komite kongres Amerika pada Rabu mengenai suku bunga.

Para analis awalnya memperkirakan suku bunga akan naik pada Juni, namun karena data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan, harapannya didorong kembali ke September.

Yellen mengatakan pada Jumat lalu bahwa AS berada di jalur untuk kenaikan suku bunga tahun ini. Ketika suku bunga AS naik, permintaan untuk logam mulia melemah karena tidak mengenakan suku bunga.

Harga emas memperoleh beberapa dukungan, mencegahnya dari penurunan lebih jauh ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel datang lebih buruk dari yang diharapkan.

Angka inti menunjukkan negatif 0,3 persen, dengan analis menghubungkannya denga banyak penurunan pada penjualan mobil.

Harga perak untuk pengiriman September turun US$ 14,2 sen atau 0,92 persen menjadi US$ 15,315 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober anjlok US$ 7,6 atau 0,73 persen menjadi US$ 1.028,40 per ounce. (Ndw/Gdn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya