Harga Daging Sapi Jelang Lebaran Kejutkan Wakil Ketua MPR Oso

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Flamboyan dalam kunjungan kerja ke Pontianak.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 15 Jul 2015, 10:11 WIB
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (tengah) saat baru tiba di Melawi, Kalimantan Barat, disambut Bupati Melawi Firman Muntaco (kanan), Minggu (15/3/2015).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Flamboyan dalam kunjungan kerja ke Pontianak. Sidak itu untuk melihat stabilitas harga di pasar jelang Lebaran.

Pria yang kerap disapa Oso ini tiba di Pasar Flamboyan tepat pukul 08.00 WIB, Rabu (15/7/2015). Didampingi sejumlah pejabat Pemda Pontianak, Oso mendapati beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga.

"Saya terkejut daging sapi di sini Rp 140 ribu per kilogram," ujar Oso.

Dia mengatakan, kenaikan sebesar Rp 10 ribu dari harga normal ini patut disayangkan. Sebab, jika di Ibukota Provinsi saja harga sudah naik dia tak bisa membayangkan bagaimana harga daging sapi di daerah lain.

"Ini (harga daging sapi) lebih naik di daerah, kota saja (harga) sudah segini," sambung dia.

Menurut anggota DPD RI tersebut, harga daging sapi selayaknya Rp 80 ribu per kilogram. Jika harga sapi ada di angka itu niscaya semua warga Pontianak bahkan Kalimantan Barat bisa menghindangkan olahan masakan sapi saat lebaran.

Oso mengatakan, kenaikan harga ini diakibatkan dari salahnya sistem yang dilakukan pemerintah. Ia mendorng pemerintah baik pusat dan daerah untu  memprediksi harga-harga di pasar sehingga kenaikan harga bisa diantisipasi.

"Pemerintah sekarang harus prediksi harga jelang lebaran, jangan saling salah menyalahkan," papar Oso.

Dalam kesempatan itu Oso juga mengharapkan agar tidak hanya pemerintah yang bekerja mengendalikan harga, tetapi butuh dukungan dari pedagang agar kenaikan harga tak terjadi.

"(Pedagang) Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan dalam mengambil keuntungan," tutup Oso. (Ger/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya