Liputan6.com, Jayapura - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Jayapura menemukan 25.702 kemasan pangan yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) atau kedaluarsa, sepanjang Ramadan dan menjelang Idulfitri 1436 H.
Temuan ini paling banyak beredar di Kota Jaya dengan total 15.699 kemasan, lalu di Kabupaten Puncak Jaya 3.012 kemasan dan Kabupaten Jayapura sebanyak 2.391 kemasan, dengan nilai ekonomis lebih dari Rp 156 juta.
Kepala Balai Besar POM di Jayapura, HG Kakerissa mengatakan di Kota Jayapura, makanan kedaluarsa banyak ditemukan di pasar perbatasan Skow-Wutung dan mayoritas yang bertransaksi di pasar itu masyarakat Papua Nugini yang berada di sekitar perbatasan.
"Namun baiknya, masyarakat Papua Nugini yang berbelanja di pasar itu sangat teliti dan paham akan tanggal kedaluwarsa di setiap kemasan yang dijual," ujar Kakerissa.
Balai Besar POM di Jayapura juga merilis makanan kedaluwarsa yang paling rendah izin edarnya ditemukan di Kabupaten Yapen sebanyak 52 kemasan dengan total harga sekitar Rp 3 juta. Juga di Kabupaten Mimika ditemukan sebanyak 79 kemasan dengan total nilai ekonomis Rp 696 ribu.
Tak hanya itu, Balai Besar POM di Jayapura juga menertibkan peredaran kosmetika dan obat tradisional yang mengandung bahan berbahaya atau bahan kimia obat. Ada 3.148 pcs obat tradisional dan kosmetika yang diamankan.
Kosmetika dan obat tradisional dengan bahan berbahaya tersebut banyak ditemukan di Kota Jayapura dan Merauke, dengan nilai ekonomis sekitar Rp 81 juta.
"Kami berharap masyarakat Papua mampu menjadi konsumen yang cerdas yang teliti sebelum membeli. Sebelum membeli dan mengonsumsi obat dan makanan, selalu terapkan "Cek KLIK", dengan memperhatikan kemasan, izin edar dan tanggal kadaluarsa produk," papar Kakerissa.
Untuk pengawasan takjil selama Ramadan yang dilakukan di sejumlah tempat di Kota Jayapura hingga perbatsan Papua dan Papua Nugini, petugas tidak ditemukan penggunaan bahan berbahaya yang dilarang pada pangan. (Ali/Mut)
Jelang Lebaran, Kota Jayapura Diserbu Makanan Kedaluwarsa
Masyarakat Papua diharapkan mampu menjadi konsumen yang cerdas yang teliti sebelum membeli.
diperbarui 15 Jul 2015, 14:06 WIBIlustrasi kadaluarsa.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Perusahaan Ini Luncurkan Aplikasi Pembayaran Mata Uang Kripto Pertama di Dunia
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget