DPR Kecam Teror Bom di Pelabuhan Merak

Sebab, hal ini dapat mengganggu arus mudik yang sedang berjalan.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 15 Jul 2015, 13:25 WIB
Tim gegana Polda Banten diturunkan untuk mengamankan benda yang diduga bom ditemukan di dalam toilet dekat Masjid Rihlatul Qudsiyah, Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/7/2015). Penemuan ini sempat menggemparkan ribuan pemudik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - 2 kali anggota kepolisian Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jawa Barat, menemukan benda yang diduga bom. Benda mencurigakan yang pertama, ditemukan di toilet. Benda kedua ditemukan di area parkir berbentuk kardus dan tas.

Ketua DPR Setya Novanto mengecam aksi teror bom yang terjadi di Pelabuhan Merak tersebut. Sebab, hal ini dapat mengganggu arus mudik yang sedang berjalan.

"Teror Bom yang ada di Merak, saya sangat mengecam karena meresahkan rakyat yang mau pulang mudik. Saya langsung menelepon kapolda untuk dapat menyelesaikan masalah ini dalam 24 jam," tegas Setya di Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga mengecam aksi teror yang dilakukan di Pelabuhan Merak itu.

"Di hari kemenangan ini kita harus menjaga silahturahmi, pihak kepolisian harus mengambil langkah untuk menindak pelakunya," jelas Fadli Zon.

Anggota Gegana dari Brimob Banten berpakaian antiledak sudah mengevakuasi 2 benda mencurigakan tersebut di bawa ke Mako Brimob Polda Banten di Kota Serang.

Guna memperketat penjagaan, Anggota Gegana Brimob Banten berusaha memperketat penjagaan di kawasan Pelabuhan Merak agar penemuan benda yang diduga berisi bom tidak terulang lagi. (Bob/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya