Yuk, Ajari si Kecil Main Catur

Anda dapat mengajari anak Anda bermain catur. Tidak perlu memakai aturan yang rumit-rumit

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 16 Jul 2015, 12:00 WIB
Warga Padang berkumpul untuk bermain catur dengan bidak berukuran raksasa.

Liputan6.com, Jakarta Main catur untuk senang-senang? Mengapa tidak! Catur tidak selalu dipandang sebagai kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, kecuali jika Anda sedang mengikuti turnamen catur tentunya.

Anda dapat mengajari anak Anda bermain catur. Tidak perlu memakai aturan yang rumit-rumit, dengan segala jenis gambit alias pembukaan yang canggih-canggih. Yang penting adalah Anda bisa mengisi waktu bersama anak Anda, ‘kan?

Yang perlu Anda ketahui untuk mengajari anak bermain catur adalah:

• Tata letak awal setiap biji catur. Di mana letak pion, benteng, raja, ratu, perdana menteri, dan sebagainya.
• Pergerakan masing-masing biji catur.
• Pada awal permainan, gerakan pertama dilakukan oleh biji catur putih.
• Ajari tentang skak dan skakmat.
• Bagaimana cara “makan” biji catur lawan.
• Kemudian, pion boleh bergerak dua langkah saat pertama kali digerakkan.

Aturan lainnya? Lupakan saja. Sebab, semua peraturan lain hanya berlaku untuk turnamen. Permainan dalam keluarga, apalagi yang melibatkan anak, peraturannya harus sesederhana mungkin.

Setelah itu, mulailah main catur. Biarkan anak Anda yang mengatur semua biji catur di atas papan. Dengan demikian, Anda sedang mengasah memori anak Anda sekaligus mengajarinya strategi. Selain itu, bermain catur memungkinkan Anda mengasuh anak tanpa mengalami stres.

Sebisa mungkin biarkan anak Anda yang menang. Jika mereka makin tertarik untuk bermain catur, siapa tahu Anda sedang mencetak Grand Master masa depan, mengikuti jejak Utut Adianto.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya