Bercinta di Hutan Pinus Nyalakan Gairah Seks yang Nyaris Padam

Kehidupan seks Anda menjemukan sehingga mematikan gairah? Mungkin tiba saatnya Anda mengajak pasangan Anda melakukannya di balik hutan

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 16 Jul 2015, 08:00 WIB
Pohon Pinus (Via: hellobogor.com)

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan seks Anda menjemukan sehingga mematikan gairah? Mungkin tiba saatnya Anda mengajak pasangan Anda melakukannya di sebuah lembah di balik hutan pinus. "Khawatir kepergok pendaki gunung ternyata juga bisa memperbarui gairah," kata Ruth Morehouse, PhD, direktur Marriage and Family Health Center di Evergreen, Colorado, AS, seperti dikutip lewat seperti dikutip MSN, Kamis (16/7/2015).

Gagasan melakukan hubungan intim di sebuah lembah itu sebetulnya bukan anjuran Morehouse, tapi inisiatif pasangan suami istri yang berkonsultasi pada Morehouse, setelah bertahun-tahun gairah seks pasangan itu redup.

Dalam konsultasi, Morehouse hanya bertindak sebagai perangsang dan pemancing pembicaraan saja. Suami-istri itu dibiarkan mengutarakan gagasan-gagasannya tentang apa saja yang mereka perlukan, untuk memperbaiki kehidupan seks mereka. "Orang sering tidak menikmati hubungan seks yang mereka lakukan. Meski begitu, mereka hampir tak pernah mengeksplorasi hal-hal yang mereka inginkan. Mereka sama sekali tak punya gagasan untuk memulihkan gairah,"kata Morehouse.

Menurut Morehouse, kebutuhan fisik dan emosi masing-masing orang untuk menghidupkan gairahnya benar-benar sangat individual. Masing-masing orang punya perilaku dan gaya yang sangat khas, selama melakukan kegiatan seks.

Karena itu perbincangan untuk menentukan tempat misalnya, tak cuma menjadi suatu proses yang menggairahkan, tapi juga penting terutama bagi wanita. Sebab selama hanya dilakukan di tempat tidur saja, menurut Morehouse, wanita cenderung meyakini bahwa peran mereka hanya untuk melayani suami.

Jadi, tandas Morehouse, sekali-sekali lakukanlah petualangan. Tak harus selalu di sebuah lembah di balik hutan pinus. Taman di rumah, garasi, dan bahkan meja cuci di dapur juga menggairahkan. Intinya, lakukan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru. "Orang sering menemukan sesuatu yang mereka pikir tidak mereka sukai, ternyata menyenangkan. Begitu pula sebaliknya,"tambah Lonnie Barbach,PhD, penulis buku Turn-Ons: Pleasing Your Lover While You Please Yourself.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya